Google Merilis Aplikasi Camera Go untuk Ponsel Kelas Entry-Level

Demi memperbaiki kemampuan pengambilan gambar pada perangkat dengan sistem operasi Android Go, Google merilis sebuah aplikasi kamera terbaru.

Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
Foto ilustrasi seseorang yang sedang melakukan selfie dengan teman-temannya 

TRIBUN-BALI.COM - Semakin majunya teknologi, banyak aplikasi smartphone baru dan bagus yang bermunculan.

Aplikasi tersebut dibuat untuk menjawab permintaan masyarakat.

Serta mempermudah orang-orang yang menggunakan smartphone.

Seperti yang dilakukan oleh Google.

Cara Unik Pengiriman Pizza di Jepang untuk Menghindari Kontak Langsung dengan Pelanggan

Uniknya Pulau Socotra, Tempat Terasing di Bumi yang Masuk Daftar Warisan Dunia oleh Unesco

Ratusan Peserta Ijtima Dunia Pulang ke Negaranya, Sementara 350 WNA Ini Dikarantina di Hotel

Demi memperbaiki kemampuan pengambilan gambar pada perangkat dengan sistem operasi Android Go, Google merilis sebuah aplikasi kamera terbaru. 

Aplikasi bernama Camera Go ini dirancang untuk ponsel kelas entry-level, yakni perangkat yang memiliki RAM 1 GB atau bahkan kurang dari itu.

Menurut Lead Product Manager Android (Go edition), Arpit Midha, Camera Go diluncurkan sebagai respon atas pengguna ponsel Android Go yang ingin memiliki aplikasi kamera yang lebih baik.

"Salah satu permintaan pengguna ketika pertama kali Android Go meluncur adalah 'kami ingin kamera yang lebih baik'," ujar Arpit dalam sebuah video YouTube yang diunggah kanal Android.

Meski ramah memori, Arpit mengklaim fitur yang disematkan di Camera Go tak kalah dengan aplikasi kamera pada umumnya.

Salah satunya adalah fitur "portrait", di mana pengguna bisa menjepret foto dengan efek buram (bokeh) di sekeliling objek atau wajah ala ponsel kekinian.

Tampilan antarmuka (UI) Camera Go sendiri terbilang cukup sederhana.

Dengan demikian, pengguna yang baru beralih ke smartphone untuk pertama kalinya akan dapat mengoperasikan aplikasi kamera dengan mudah.

Pengguna Camera Go juga bisa memantau sisa kapasitas penyimpanan mereka saat digunakan untuk mengambil gambar.

Sebab, ada indikator yang menunjukkan berapa jumlah foto tersisa yang bisa diambil sampai penyimpanan penuh.

Indikator ini yang terletak di bagian tengah atas saat aplikasi Camera Go digunakan.

Arpit mengatakan, aplikasi Camera Go ini akan hadir pertama kali pada ponsel Android Go Nokia 1.3.

Ponsel ini konon akan dirilis pada April mendatang dengan banderol harga sekitar 102 dollar AS (Rp1,6 juta).

Dirangkum KompasTekno dari blog resmi Google, Minggu (22/3/2020), pihak Google berjanji bakal meluncurkan aplikasi kamera "hemat" memori tersebut di ponsel Android Go lainnya dalam beberapa waktu ke depan.

Terlepas dari itu, kehadiran Camera Go sendiri menambah daftar aplikasi "hemat" memori yang dibikin oleh Google untuk sistem operasi Android Go.

Dalam portofolionya, Google sudah memiliki sejumlah aplikasi yang hadir dengan embel-embel "Go", seperti YouTube Go, Files Go, dan Asisstant Go, Maps Go, hingga Google Go.

Adapun Android Go sendiri pertama kali diperkenalkan pada akhir 2017 lalu.

Android Go merupakan sistem operasi Android versi ringan yang dapat digunakan pada perangkat dengan spesifikasi yang minim seperti RAM dengan 1 GB.

Android Go merupakan inisiatif Google untuk memperluas penggunaan smartphone Android khususnya di negara berkembang. 

Karena spesifikasinya yang minim, perangkat dengan sistem operasi Android Go Edition dijual dengan banderol harga yang lebih murah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Luncurkan Aplikasi Camera Go untuk Ponsel "Pas-pasan"", https://tekno.kompas.com/read/2020/03/22/10230047/google-luncurkan-aplikasi-camera-go-untuk-ponsel-pas-pasan-?page=all#page3.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved