Hanya Tanyakan Hal ini, Pemuda 19 Tahun Dibacok di Kepala, Jari, dan Telinga

Hanya Tanyakan Hal ini, Pemuda 19 Tahun Dibacok di Kepala, Jari, dan Telinga

Istimewa
Hanya Tanyakan Hal ini, Pemuda 19 Tahun Dibacok di Kepala, Jari, dan Telinga 

TRIBUN-BALI.COM, TULUNGAGUNG  - Seorang pemuda dengan inisial WR (19), warga Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat menjadi korban pembacokan di wilayah Pinggir Kali (Pinka), Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, kabupaten Tulungagung. 

Kekerasan ini diduga karena umpatan yang dilontarkan rombongan pemotor yang ditujukan ke korban.

Informasi yang didapat di lapangan, Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 22.30 WIB, WR berboncengan tiga orang dengan satu sepeda motor.

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergeletak di Teras Kantor Agen Bus PO Harapan Jaya

Mereka berkeliling karena sedang mencari tiga temannya yang lain.

Di tengah perjalanan WR dan dua kawannya berpapasan dengan serombongan pemotor.

Saat itulah di antara rombongan pemotor itu ada yang mengeluarkan umpatan kepada korban.

Antisipasi Terinfeksi Virus Corona, Ratusan Orang Asing Tinggalkan Bali

Namun bukannya takut, WR balik bertanya dan mencari orang yang mengumpat padanya.

Namun sikap WR yang dianggap menantang itu dibalas dengan kekerasan oleh rombongan pemotor itu.

Diduga di antara mereka ada yang menggunakan senjata tajam, hingga membuat WR mengalami sejumlah luka bacok.

Ratusan Foto Model Indonesia Tanpa Busana Viral di WhatsApp dan Instagram

Ia dilarikan ke rumah sakit dengan sejumlah luka, di antaranya di bagian punggung, belakang kepala, telinga kanan dan jari tangan.

Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno mengaku adanya penganiayaan yang membuat korban WR mengalami luka bacok.

Bahkan menurutnya, sudah ada beberapa orang yang ditangkap dan dimintai keterangan.

Dramatis, TNI Menembus Langit China Demi Basmi Virus Corona, Jangan Buat Perjuangan Mereka Sia-sia

“Kasusnya sekarang ditangani Satrekrim (Polres) Tulungagung,” ujarnya, Minggu (22/3/2020).

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari membenarkan sudah lebih dari lima orang yang diperiksa.

Dari pengakuan mereka, semuanya mengarah pada satu orang pemuda dengan inisial K.

Polisi kemudian menangkap K, dan saat ini masih dilakukan penyidikan.

“Ditunggu saja perkembangannya, karena sekarang masih diperiksa,” pungkas Anwari. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved