Corona di Indonesia

Batik Air Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer ke Penumpang

Maskapai Batik Air menyelenggarakan kampanye keselamatan penerbangan dan bagi-bagi masker dan hand sanitizer

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Foto istimewa kiriman Corporate Communication Lion Air Group.
Foto istimewa kiriman Corporate Communication Lion Air Group. 

Batik Air Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer ke Penumpang

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Maskapai Batik Air menyelenggarakan kampanye keselamatan penerbangan (safety campaign) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Agenda safety campaign dipimpin oleh Safety Security and Quality Director of Batik Air Capt Wamildan Tsani Panjaitan beserta seluruh perwakilan divisi/departemen Batik Air dan Lion Air Group.

Topik kampanye fokus pada tingkat keselamatan, keamanan mengenai berbagai upaya dalam menangkal, meminimalisir dan memutus rantai penyebaran virus Corona.

Salah satunya ditandai pemberian masker dan cairan hand sanitizer kepada para penumpang Batik Air.

"Batik Air menegaskan, hal ini menjadi bagian tindakan preventif dan antisipasi utama mengenai dampak wabah Covid-19," jelas Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro, Senin (23/3/2020), di Jakarta, melalui keterangan resminya.

Langkah ini merupakan rangkaian program rutin dalam menyampaikan berbagai informasi penting terhadap aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, terutama berkaitan dengan sisi kesehatan serta kepentingan manusia yang mencakup dari karyawan/staf dan pengguna jasa penerbangan atau publik.

Batik Air mengimbau dan meminta kepada seluruh karyawan dan tamu, agar memperhatian dan mengikuti rekomendasi social distancing yang diyakini menjadi salah satu cara efektif menekan angka penyebaran.

Tujuannya ialah terdapat ruang yang cukup antara satu orang dengan orang lain agar bisa menghilangkan transmisi virus Corona.

Untuk pelaksanaan operasional penerbangan, kampanye keselamatan meliputi pengaturan antrean pada saat pemeriksaan suhu tubuh, area pemeriksaan keamanan (security check-point/SCP), ketika antre check-in, di ruang tunggu, mulai masuk ke kabin pesawat (boarding).

Untuk pengaturan tempat duduk, Batik Air memiliki mekanisme yang disesuaikan antara jumlah tamu dengan ketersediaan kursi.

"Batik Air menekankan kepada setiap tamu bahwa berdasarkan prosedur layanan penerbangan, untuk selalu memberikan informasi secara rinci/jelas/sesuai keadaan sebenarnya kepada petugas layanan darat ketika proses pelaporan diri di counter check-in jika sedang hamil, sakit berat menular atau tidak menular atau memiliki kondisi khusus yang dapat membahayakan diri sendiri, dan mengganggu kenyamanan penumpang lain saat melakukan perjalanan udara," kata Danang.

Kondisi kesehatan pada umumnya tidak memerlukan surat izin medis, namun untuk beberapa keadaan tertentu mewajibkan setiap pelanggan mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/ medical information) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan serta menandatangai surat pernyataan.

Hal ini sesuai ketentuan pengangkutan penumpang dalam kategori sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved