Corona di Indonesia

Covid-19 Merebak, Objek Wisata Unggulan di Jembrana Ditutup

Objek wisata unggulan pariwisata Jembrana ditutup total sementara sebagai antisipasi penyebaran virus corona

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Penyemprotan disinfektan oleh Dinas Pariwisata di Delodberawah, Jembrana, Bali, Sabtu (21/3/2020) kemarin. Covid-19 Merebak, Objek Wisata Unggulan di Jembrana Ditutup 

Covid-19 Merebak, Objek Wisata Unggulan di Jembrana Ditutup

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Objek wisata unggulan pariwisata Jembrana ditutup total sementara sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Sejumlah objek wisata itu seperti Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan, Pantai Medewi di Pekutatan, Delodberawah di Kecamatan Mendoyo dan wisata Gilimanuk.

Hal ini seiring dengan merebaknya virus Corona Covid-19, yang menimbulkan kecemasan di masyarakat.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana I Nengah Alit menyatakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana juga sudah mengirim edaran kepada Ketua Forkomdewi Jembrana, Ketua Pokdarwis se-Jembrana dan penjaga dan pengelola daya tarik wisata se-Jembrana, supaya melakukan penutupan, menghentikan kunjungan wisatawan pada objek wisata sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Sesuai rapat dan menindaklanjuti SE Gubernur. Maka hal itu kami laksanakan," ucapnya, Minggu (22/3/2020).

Alit menjelaskan, seiring dengan penutupan, pihaknya juga mengimbau menghentikan keramaian, termasuk sabung ayam atau tajen sebagaimana tertuang dalam SE Gubernur Bali No 730/8125/Sekret tentang pembatasan kegiatan keramaian sabung ayam atau tajen.

Kegiatan upacara melasti atau mekiyis atau melis dan tawur kesanga dilaksanakan dengan melibatkan petugas pelaksana upacara paling banyak 25 orang.

Kemudian juga tidak melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh dalam bentuk apapun dan di mana pun sesuai instruksi Gubernur Bali.

"Jadi kesimpulannya, memang membatasi kegiatan keramaian, hiburan dan kegiatan lainnya yang melibatkan massa, sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," tegasnya.

Alit mengaku, untuk mengantisipasi merebaknya Covid-19 di Kabupaten Jembrana, Dinas Pariwisata Kabupaten Jembrana melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan objek wisata.

Penyemprotan dilakukan di kolam renang Delodberawah, Sabtu (21/3/2020).

Hal itu dilakukan seiring antisipasi beberapa kejadian yang terjadi di luar Kabupaten Jembrana.

Penyemprotan disinfektan ditujukan membunuh virus Corona Covid-19 ini, dilaksanakan dari ujung timur Jembrana, yaitu objek wisata Pantai Yeh Leh, Kecamatan Pekutatan, Kolam Renang Delod Berawah Kecamatan Mendoyo.

Demikian juga objek wisata Candikusuma, Kecamatan Melaya dan objek wisata Gilimanuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved