Ini 10 Saham BUMN yang Harganya Anjlok Cukup Dalam Sejak Penghujung Tahun 2019
Berikut 10 saham BUMN yang harganya anjlok cukup dalam sejak penghujung tahun 2019 lalu hingga Selasa (24/3/2020)
Lalu pada penutupan perdagangan terakhir, harganya tinggal Rp 386.
2. Semen Indonesia
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) jadi salah satu BUMN terbuka yang sahamnya anjlok sangat tajam.
Nilai saham produsen semen ini pada penutupan 30 Desember 2019 lalu berada di level Rp 12.000 setiap lembarnya.
Bandingkan harga sahamnya pada penutupan terakhir yang ambles di level Rp 6.125 per lembarnya.
Wabah corona yang berpengaruh signifikan pada kinerja perseroan semakin membuat harga saham SMGR semakin jatuh.
3. Jasa Marga Saham
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) juga tak luput dari terjangan gejolak pasar modal.
Harga sahamnya terkapar dalam dalam 60 hari perdagangan terakhir.
Harga saham pada penutupan terakhir berada di level Rp 2.340 per lembarnya.
Harga ini jauh di bawah harga penutupan pada 30 Desember sebagaimana yang dicatat BEI yakni di harga Rp 5.175 per lembar.
4. Waskita Karya
Harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengalami penurunan tajam sejak 60 hari perdagangan terakhir.
Saham BUMN karya ini merosot tajam.
Nilai saham WSKT pada penutupan 30 Desember 2019 lalu berada di level Rp 1.485 per lembar.