Corona di Bali
Pintu Masuk-Keluar Bangli Dijaga Ketat Polisi dan Pecalang, Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Sejumlah titik perbatasan Kabupaten Bangli dijaga ketat oleh polisi, Kamis (26/3/2020), dalam rangka menanggulangi penyebaran corona virus disease (co
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah titik perbatasan Kabupaten Bangli dijaga ketat oleh polisi, Kamis (26/3/2020).
Beberapa diantaranya bahkan menutup dengan bambu, yang sengaja dipasang melintang di badan jalan.
Penjagaan ketat pada pintu masuk tersebut merupakan tindak lanjut atas imbauan dari Gubernur Bali pada Senin (23/3/2020), serta imbauan Bupati Bangli pada Selasa (24/3/2020) dalam rangka menanggulangi penyebaran corona virus disease (covid-19).
Dalam instruksi tersebut juga ditegaskan pada hari Kamis (26/3/2020), masyarakat diimbau agar tetap berada di rumah masing-masing.
• BREAKING NEWS - Widarmi Ditemukan Meninggal, Satgas Covid-19 Jembrana Diterjunkan
• Terkait Kabar Bersuaranya Kulkul Puri Klungkung, Ini Penjelasan PHDI dan Puri Klungkung
• Sebelum Nyepi dan Ngembak Geni, Pemkot Denpasar Telah Semprot Disinfektan Massal
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menjelaskan, dalam penjagaan kali ini pihaknya dibantu oleh sejumlah instansi terkait.
Mulai dari TNI, Satpol PP, hingga para pecalang.
"Upaya yang dilakukan pemerintah ini merupakan salah satu langkah, untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona. Tentunya ini demi masyarakat juga," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres menyebut pihaknya melibatkan 2/3 kekuatan atau sekitar 300 personel baik dari Polres maupun Polsek di Kabupaten Bangli.
Seluruh personel dibagi ke 72 desa, serta pintu masuk-keluar perbatasan Bangli, Bali.
Walaupun dijaga ketat, perwira berpangkat melati dua ini menegaskan tetap ada pengecualian melintas, khususnya bagi tenaga medis maupun petugas bandara.
Ia juga menekankan dalam pelaksanaan pengamanan pihaknya tetap menerapkan SOP yang berlaku.
Mulai dari SOP pengamanan, hingga SOP dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona, diantaranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak, serta selalu mencuci tangan. (*)
5.000 Pekerja Parekraf Bali Akan Divaksin Covid-19, Menkes Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Drive Thru |
![]() |
---|
Meski Anggaran Terpuruk, Pemkab Gianyar Tanggung Biaya Karantina Rp200 Ribu Per Hari |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Bali 27 Februari 2021, Positif: 151 Orang, Sembuh: 347 Orang & Meninggal: 6 Orang |
![]() |
---|
60 Ribu Pekerja Pariwisata Terdaftar untuk Dapat Vaksin Covid-19, Kadispar Bali: Bertahap Intinya |
![]() |
---|
Pemerintah Nunggak Pembayaran Uang Sewa Hotel Untuk OTG di Bali, PLN Ancam Pemutusan Listrik |
![]() |
---|