Corona di Indonesia
Momen KSAD TNI Video Call dengan Tenaga Medis Tangani Pasien Corona, Begini Pesan Jenderal Andika
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa baru-baru ini kembali memberikan dukungan semangat dan doanya kepada jajaran tenaga medi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa baru-baru ini kembali memberikan dukungan semangat dan doanya kepada jajaran tenaga medis yang merawat dan menangani pasien corona.
Dilansir Tribun Bali via Tribunnews, sesusai menggelar rapat di Ruang Puskodal Angkatan Darat, Jakarta, Jenderal Andika Perkasa langsung berbincang via video call dengan tenaga medis.
Momen tanya jawab seputar kabar kondisi para tenaga medis yang berada digaris terdepan menangani para pasien pun mencuat.
Dalam kanal YouTube TNI AD yang diunggah 5 April 2020, usai memimpin rapat KSAD terlihat berdiri dari tempat duduknya kemudian menghampiri Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr Tugas Ratmo.
Tampak, Kapuskesad pun memegang ponsel dan melakukan video call dengan anggota yang bertugas menangani pasien Covid-19.
Jenderal TNI Andika Perkasa pun berdiri di samping Mayjen TNI dr Tugas Ratmono memantau langsung keadaan tenaga medis lewat posel yang dipegang Kapuskesad.
Awalnya Mayjen TNI dr Tugas Ratmono menanyakan kabar tenaga medis bernama Sokeh yang sedang beristirahat setelah menangani pasien.
Tenaga medis tersebut menjawab bila dirinya dalam keadaan sehat.
Kemudian dalam layar handphone, tampak seseorang sedang beristirahat di kursi.
Ternyata tenaga medis yang sedang berada di kursi ternyata seorang tenaga medis perumpuan bernama Lena.
Mayjen TNI dr Tugas Ratmono pun lantas menanyakan kondisi tenaga medis tersebut.
"Apa kabar Mbak?" tanya Kapuskesad.
"Alhamdulillah, sehat bapak," jawab Lena.
"Hari ini merawat berapa orang?" tanya Kapuskesad kembali.
"Hari ini ijin merawat 7 pasien," jawab tenaga medis tersebut.
Kemudian, Kapuskesad pun menanyakan soal bantuan yang dikirimkan KSAD kepada tenaga medis tersebut.
Mendengar pertanyaan tersebut, Lena menjawab bila bantuan yang dikirimkan KSAD sudah diterima berupa APD, makanan, logistik, dan vitamin, serta fasilitas lainnya.
Atas bantuan tersebut tenaga medis menyampaikan terimakasihnya kepada sejumlah pihak termasuk KSAD.
Setelah itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa pun berbincang dengan tenaga medis yang bernama Sokeh dan Lena.
Dalam perbincangan tersebut KSAD memberikan dukungan kepada para tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19.
"Kita berusaha ya, tapi saya yakin pengorbanan mas sokeh, mbak Lena ini jauh lebih besar," kata KSAD.
"Jangan capek untuk lapor kepada dokter Budi (Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI A Budi Sulistya) supaya setiap hari itu pada saat kita telecoference itu bisa dilaporkan," lanjutnya.
Bahkan, KSAD pun meminta anggotanya tersebut tidak selalu harus menunggu teleconference untuk menyampaikan berbagai perkembangan di lapangan.
"Kalau memang ada yang urgent dirasakan oleh Mas Sokeh, Mbak Lena sehari-hari atau temen-temen tenaga medis di sana,lapor. Nanti dokter Budi pasti akan lapor ke saya langsung, jam berapa pun, hari apa pun," katanya.
"Mau hari kerja mau hari libur, apa yang bisa kita tindak lanjuti," katanya.
KSAD ingin memastikan bila tenaga medis yang kini berada di garda paling depan membantu pasien Covid-19 tetapa dalam keadaan sehat.
"Supaya Mas Sokeh, Mbak Lena, dan teman-teman yang berada paling depan ini bisa terus fit membantu teman-teman, saudara kita semua," katanya.
Di akhir perbincangannya KSAD memberikan support agar anggotanya tersebut bisa terus semengat.
"Oke, terus semangat bekerja, kami di belakang terus mendukung sejauh yang kami bisa. Terimakasi untuk Mas Sokeh, Mbak Lena, dan teman-teman semua ya," katanya.
"Terima kasih, selamat bertugas," tutup KSAD.
Di akhir perbincangan, Kapuskesad pun mengingatkan agar anggotanya tersebut senantiasa menjaga kesehatan
"Semangat, selamat berjuang melawan Covid, Mas," kata Kapuskesad mengakhiri perbincangannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika KSAD Beri Dukungan Lewat Video Call Kepada Tenaga Medis yang Tangani Pasien Covid-19
(Adi Suhendi)