PDP di Jembrana Jadi Lima, Satu Orang Sudah Pulang

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Jembrana, Bali, kini bertambah lagi menjadi lima orang.

Beberapa waktu lalu seorang PDP sudah bisa pulang setelah dinyatakan sembuh oleh tim medis RSU Negara.

Bertambahnya pasien PDP sendiri diketahui berjumlah dua orang, setelah beberapa hari lalu hanya berjumlah tiga orang PDP.

Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha menyatakan, ada dua orang penambahan PDP di Jembrana.

• Ini Kebaikan yang Dimiliki Zodiak, Virgo Sering Mengirimi Sahabatnya Makanan, Bagaimana Zodiakmu ?

• Ramalan Zodiak 6 April 2020, Pesimisme Akan Menghantui Virgo, Sikap Positif Scorpio Menular

• Ramalan Zodiak Cinta 6 April 2020, Gemini Perlu Menemukan Keseimbangan, Bagaimana dengan Zodiakmu ?

Dua pasien yang dinyatakan PDP itu pertama karena pasien baru saja pulang dari luar negeri.

Sedangkan seorang pasien lainnya, karena ada keterkaitan dengan pasien PDP sebelumnya.

Saat ini untuk yang sedang menerima perawatan di ruang isolasi RSU Negara berjumlah empat orang dengan status PDP Covid-19.

"Untuk tambahan dua PDP sendiri, satu orang diketahui baru saja pulang dari luar negeri. Dan satunya lagi, pasien yang memiliki keterkaitan dengan pasien PDP sebelumnya," ucapnya Minggu (5/4/2020) di kantor Satgas Covid-19 Jembrana.

Dari data dihimpun satgas Covid-19 Jembrana, sampai Minggu  (5/4/2020), akumulasi total ODP sebanyak 77 orang.

46 orang diantara mereka saat ini masih isolasi mandiri.

Sedangkan sisanya 31 orang sudah menyelesaikan masa isolasi dan dinyatakan sehat.

Sementara untuk PDP sebanyak 5 orang.

Satu orang dinyatakan sembuh , dan 4 orang lagi sudah dilakukan pemeriksaan swab atau PCR dan hasilnya masih menunggu penyampaian resmi Kementerian Kesehatan RI.

Dijelaskannya, untuk saat ini, pihak Satgas Covid-19 dan Tim Medis RSU Negara, sudah mengambil sampel SWAB PDP.

Selanjutnya, sampel SWAB akan diuji di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Sanglah.

Untuk hasilnya, apakah positif atau negatif Covid-19, maka pihaknya meminta masyarakat bersabar menunggu pernyataan resmi dari Jubir Kementerian Kesehatan RI.

"Nanti pasti ada hasil sesuai pemeriksaan PCR atau swab dan secepatnya kami sampaikan. Untuk pengumuman hasil kami di daerah selalu berkordinasi dengan satgas pusat dan provinsi. Sehingga informasi itu benar-benar valid datangnya baik dari pusat sampai ke daerah," terangnya.

Atas informasi yang beredar, Ia menambahkan, bahwa masyarakat senantiasa mempercayakan informasi terkait Covid-19 berdasarkan release dan pernyataan resmi pemerintah.

Sebab, menghadapi pandemi Covid-19, warga Jembrana hanya harus tetap waspada, siap siaga, namun tidak diperkenankan panik.

"Dan yang paling utama adalah jaga kesehatan, dengan rajin mencuci tangan sebelum menyentuh bagian wajah," pungkasnya. (*).