Serba Serbi dirumahaja
Kok Tega Membohongi di Tengah Wabah
Tanggal 24 Maret 2020 lalu, saya memaksakan diri keluar rumah dan menjelajah dari satu cabang bank BUMN ke cabang lainnya.
oleh: Shanti Nurmalasari
(ibu rumah tangga, penulis novel)
TRIBUN-BALI.COM, -- Tanggal 24 Maret 2020 lalu, saya memaksakan diri keluar rumah dan menjelajah dari satu cabang bank BUMN ke cabang lainnya.
Selama 7 jam berada di luar rumah dan menjadi penyaksi betapa banyak orang yang kehilangan penghasilan sejak Covid-19 mewabah di negeri tercinta.
Ini baru cerita dari orang-orang yang bertemu langsung dengan saya.
Di luar mereka, tentu lebih banyak lagi yang terkena dampak wabah itu baik langsung maupun tidak langsung.
Ketika duduk di bangku mobil travel yang saya tumpangi, saya sempatkan ngobrol santai dengan driver atau pengemudinya.
Driver tersebut menuturkan bahwa sudah banyak temannya sesama driver yang di-cut alias dirumahkan oleh perusahaan transportasi tempat mereka bekerja.
Alasan perusahaan, jumlah penumpang menurun drastis sejak adanya wabah Covid-19.
Saat itu, di dalam mobil travel hanya ada tiga penumpang, termasuk saya.