Kamu Dirumahkan akibat Pandemi Covid-19? Begini Tips Agar Tetap Produktif

Gunakan waktu luang ini untuk berinvestasi pada diri sendiri mungkin bisa menjadi cara baru.

Gambar oleh Peter Olexa dari Pixabay
Foto ilustrasi seseorang sedang belajar hal baru 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 belum berakhir.

Di Indonesia, jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat.

Wabah Covid-19 juga memukul keras perekonomian negara.

Beberapa karyawan pun kini di rumahkan oleh perusahaannya.

6 Kabar Baik Penanganan Covid-19 di Indonesia: 359 Pasien Sembuh Hingga Bantuan Bagi Warga Terdampak

Apakah Bayi dan Anak Perlu Menggunakan Masker untuk Mencegah Infeksi Covid-19 ?

SDN 1 Banjar Jawa Buleleng Jadi Tempat Isolasi Khusus PMI

Apakah Anda termasuk salah seorang yang terkena dampaknya?

Nah jangan putus asa.

Gunakan waktu luang ini untuk berinvestasi pada diri sendiri mungkin bisa menjadi cara baru.

Sebagai salah seorang yang terkena dampak dari wabah virus corona (Covid-19) tentu akan memiliki lebih banyak waktu luang.

Kegiatan pun akan terbatas pada batas-batas rumah. Untuk itu, cobalah pelajari keterampilan baru yang relevan dengan Anda.

Utamanya yang mampertahankan kepercayaan diri seseorang terhadap kinerja baik Anda.

Direktur pemasaran di LinkedIn Learning, Namrata Murlidhar menyarankan para pekerja yang mendapat cuti sementara tetap berpegang pada rutinitas yang baik.

“Menjaga diri tetap terstimulasi dan menemukan cara-cara baru untuk mempelajari keterampilan-keterampilan penting dapat membuat Anda kembali bekerja lebih baik, atau membuka pintu ke peluang-peluang baru di masa depan,” kata Murlidhar dikutip CNBC, Senin (13/4/2020).

Pakar karier di situs pekerjaan Glassdoor, Jo Cresswell menambahkan, mengasah keterampilan membantu mereka yang telah di-PHK mendapat pekerjaan baru lebih cepat.

Pasalnya, keterampilan itu penting dan sulit untuk dialihkan ke orang lain.

"Ini berlaku bagi mereka yang telah diberhentikan dan yang sedang melihat kemungkinan perubahan karir untuk bergabung kembali dengan tenaga kerja lebih cepat, serta mereka yang ingin mengasah kemampuan untuk kembali lebih kuat dan lebih efisien," katanya.

Adapun keterampilan yang paling utama untuk terus dipoles antara lain termasuk mendengarkan secara aktif, yang tidak hanya mendengarkan untuk merespons tetapi juga untuk menafsirkan makna sebenarnya dari apa yang dikomunikasikan kepada Anda.

Demikian pula pentingnya keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tulisan, dengan fokus pada kemampuan penjelasan yang jelas, ringkas dan logis.

"Keahlian organisasi juga merupakan kunci dalam mempertahankan kemampuan untuk memenuhi tenggat waktu, multi-tugas, dan untuk selalu mengetahui status dari setiap titik kegiatan," kata Cresswell.

Kursus digital

Selama masa pandemi, Anda bisa memanfaatkan kursus digital untuk mengasah keterampilan sekaligus tetap menerapkan physical distancing.

Pada 2020 ini, kursus digital sangat mudah Anda dapatkan di berbagai platform les maupun pembelajaran.

Apalagi, pemerintah telah merilis Kartu Prakerja yang bisa Anda gunakan untuk les secara gratis.

Tak hanya pencari kerja berusia muda, kartu ini juga boleh digunakan bagi para pekerja.

Direktur di situs kerja IT CWJobs, Dominic Harvey mengatakan, pekerja yang mengikuti kursus digital akan mendapat beragam manfaat.

"Pekerja yang mengikuti kursus ini tentu akan mendapat manfaat karena pemimpin bisnis dan SDM akan menghargai dan mengakui Anda, untuk mendiversifikasi set keterampilan mereka selama waktu lockdown," kata Harvey.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Bekerja akibat Pandemi Corona? Begini Caranya Tetap Sibuk dan Produktif", https://money.kompas.com/read/2020/04/13/071501726/tidak-bekerja-akibat-pandemi-corona-begini-caranya-tetap-sibuk-dan-produktif.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved