Revolusi Makanan Olahan 1970-an, Berikut Deretan Fakta Unik tentang Mi Instan
Jika menilik sejarahnya, ternyata mi instan sudah ada setelah Perang Dunia II berakhir.
TRIBUN-BALI.COM - Mi instan terkenal akan kemudahannya untung diolah, dan proses masaknya yang tidak memakan waktu lama.
Di Indonesia, mi instan bisa dibilang makanan segala kalangan.
Kamu juga bisa menemukan produk mi instan dengan mudah, dari di warung pinggir jalan sampai restoran.
Namun, mi instan bukanlah produk yang baru muncul beberapa tahun belakangan.
Jika menilik sejarahnya, ternyata mi instan sudah ada setelah Perang Dunia II berakhir.
Menurut laman resmi World Instant Noodles Association, mi instan muncul di Jepang pada tahun 1958.
Lebih kurang 10 tahun setelah Jepang kalah di Perang Dunia II.
Lantas, bagaimana sejarah terciptanya mi instan yang masih populer hingga kini?
Makanan buruh Jepang Mengutip BBC, sebelum mi instan diciptakan, Jepang memiliki mi ramen tradisional yang terbuat dari gandum.
Biasanya, mi ramen tradisional tersebut dihidangkan dalam kuah kaldu yang dicampur dengan irisan daging atau tahu di atasnya.
Aslinya, mi ramen tradisional yang dihidangkan dalam mangkuk merupakan makanan yang kerap dikonsumsi oleh para buruh di Jepang.
Kendati demikian, Perang Dunia II membuat penduduk Jepang yang selamat dari perang menjadi kelaparan dan mengubah segalanya.
Mi instan diciptakan akibat rasa iba
Seorang pengusaha asal Taiwan bernama Momofuku Ando dengan nama asli Wu Pai Fu, sukses merintis usaha di beberapa industri berbeda.
Namun bisnis Ando hancur ketika masa perang. Ando muda juga kerap keluar-masuk penjara, lantaran dituduh menipu dan menggelapkan uang.