Istri Diselingkuhi Hingga Hamil Saat di Penjara, Pria Madura Ini Eksekusi Mat Mola dengan Cara Sadis
Misteri temuan mayat lelaki yang diduga korban pembunuhan sadis tersebut disinyalir bermotif cemburu karena perselingkuhan terbongkar.
TRIBUN-BALI.COM, GRESIK - Pelan namun pasti, identitas mayat laki-laki yang ditemukan di Tol Kebomas, Gresik, Jawa Timur beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Misteri temuan mayat lelaki yang diduga korban pembunuhan sadis tersebut disinyalir bermotif cemburu karena perselingkuhan terbongkar.
Korban nahas tersebut diketahui bernama Mat Mola (34), sementara sang eksekutor pembunuhan itu diketahui asal Sampang, Madura, bernama Jebpar (39).
Jebpar menjadi dalang pembunuhan sadis Mat Mola karena dendam istrinya dihamili saat Jebpar sedang dipenjara di Malaysia.

Berikut kronologi dari pengakuan seorang pria Sampang, Jebpar membuang mayat selingkuhan istrinya di Tol Kebomas Gresik.
Polisi akhirnya menangkap otak utama pembunuhan Mat Mola, warga Sampang yang mayatnya dibuang di Tol Kebomas di penghujung tahun lalu.
Tersangka mengaku puas usai membunuh.
Tersangka bernama Jebpar, warga Kecamatan Bunten Timur, Kabupaten Sampang itu mengakui semua perbuatannya.
"Saya tidak menyesal, puas hati saya, saya siap menerima hukuman sebagai bentuk tanggung jawab," kata Jebpar dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Selasa (14/4/2020).
Pria berusia 39 tahun ini mengatakan, saat itu dia dipenjara di Malaysia.
Gara-gara memakai paspor palsu saat akan mencari nafkah di negeri Jiran.
Saat dipenjara, tersangka mendapat informasi bahwa istrinya yang berada di Sampang berbadan dua.
Setelah dibebaskan, dia langsung pulang ke Sampang.
Barulah, sang istri bercerita, bahwa selama ditinggal ke Malaysia dia selingkuh dengan korban bernama Mat Mola.
Perselingkuhan itu, membuat istrinya rela melakukan hubungan terlarang hingga mengandung buah hati Mat Mola.