Dalangi 4 Aksi Penembakan di Papua Ini, Komandan KKB Tandi Kogoya Tewas Disergap TNI-Polri
Tandi Kogoya yang dikenal sebagai pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tertembak dalam aksi penyergapan oleh aparat TNI-Polri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Setelah berulang kali melakukan upaya provokasi dan gangguan keamanan di wilayah Papua, Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM Tandi Kogoya tewas ditembak aparat gabungan TNI-Polri.
Tandi Kogoya yang dikenal sebagai pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua tertembak dalam aksi penyergapan oleh aparat TNI-Polri.
"Anggota KKB yang dilakukan tindakan tegas hingga meninggal dunia adalah Tandi Kogoya. Dia komandan Batalyon TPNPB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya," ucap Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw dalam keterangannya Jumat (17/4/2020).
Dilansir via Tribunnews, Tandi Kogoya tewas dalam serangan aparat gabungan ke Kampung Iwaka, Kabupaten Timika, Papua.
Dia diketahui terlibat pula dalam penyanderaan dan penembakan di Tembagapura pada 2017.
"Tanggal 15 April 2018, Tandi Kogoya ditangkap di Nabire oleh Satgas Khusus terkait penembakan di mile 69 Tembagapura," ujar Paulus.
Atas perbuatannya, Tandi Kogoya hanya mendapatkan vonis 1 tahun 6 bulan dan bebas pada 18 Agustus 2019 karena mendapatkan remisi, berkelakuan baik di tahanan.
Setelah keluar dari tahanan, Tandi Kogoya bukannya bertobat malah kembali bergabung dengan KKB di Ugimba, Kab Intan Jaya dan menjadi komandan Batalyon.
Paulus mengungkap beberapa aksi penembakan yang didalangi oleh Tandi Kogoya :
1. Penembakan pada 25 Oktober 2019 di Sugapa menuju Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan dua tukang ojek meninggal dunia.
2. Penembakan tanggal 17 Desember 2019 di Sugapa, Kab Intan Jaya yang mengakibatkan Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Susendo meninggal dunia.
3. Penembakan tanggal 19 Desember 2019 di Kampung Ugima dan Kampung Gamagai Kab Intan Jaya yang mengakibatkan Serda Romadon meninggal dunia dan tiga anggota TNI luka tembak.
4. Penembakan 22 Desember 2019 di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kab Intan Jaya yang mengakibatkan Serda Afriandi mengalami luka tembak.
Eksekutor Penembak Karyawan Freeport Ditembak