Fenomena Munculnya Ribuan Cacing di Solo, Pertanda Gempa atau karena Disinfektan?

Lantas bagaimana Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi fenomena tersebut?

Editor: Eviera Paramita Sandi
Instagram/@kabar_klaten
Tangkap layar dari sebuah unggahan di media sosial Instagram mengenai keluarnya cacing dari dalam tanah di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Aktivitas Vulkanik

Analisis juga diilontarkan Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono.

Dia menilai munculnya banyak cacing di sejumlah daerah itu diduga karena fenomena alam.

"Cacing itu habitatnya diagregat-agregat tanah. Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabannya telah terjadi perubahan drastis," ujar dia.

"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," katanya menambahkan.

Terkait dengan fenomena alam yang dimaksud, ia menganggap ada keterkaitan dengan aktivitas vulkanik gunung berapi yang terjadi belakangan ini.

"Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Kontributor Kompas.com Solo, Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Munculnya Ribuan Cacing, Tanda Gempa atau karena Pengaruh Disinfektan? Ini Penjelasan Ahli

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved