Serba Serbi dirumahaja

Komunikasi Guru dalam Pembelajaran Daring Ditengah Pandemi Covid-19

Situasi Pandemi Covid-19 ini mengakibatkan terjadinya perubahan kebijakan secara mendasar dalam dunia pendidikan kita.

Editor: Wema Satya Dinata
ISTIMEWA
I Putu Yoga Purandina, M.Pd. (Dosen Jurusan Dharma Acarya, STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja) 

Ketiga, sangat menyita konsentrasi karena tidak sesuai dengan tempat dan waktunya, sehingga time management harus dikedepankan.

Guru sebagai fasilitator informasi semestinya mampu membangun komunikasi daring yang efektif.

Komunikasi yang efektif di sini adalah komunikasi yang senantiasa terjalin antara guru dan siswa sehingga nantinya dapat menimbukan perubahan sikap atau karater kearah yang lebih baik bagi siswa.

Ketepatan informasi menjadi kunci dalam menciptakan komunikasi yang efektif.  

Hal ini terjadi jika persamaan pengertian, sikap, dan bahasa. Pesan atau informasi dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh komunikator (guru).

Pesan yang disampaikan dapat disetujui oleh komunikan (siswa). Tidak adanya hambatan yang berarti dalam menndaklanjuti pesan atau informasi. Nah tiga hal tersebut adalah unsur terjadinya komunikasi yang efektif.

Maka dari itu, untuk memenuhi unsur-unsur komunikasi efektif dalam pembelajaran daring ini, guru harus melakukan bebagai hal.

Pertama, membuat aturan kelas daring, termasuk waktu dan aplikasi yang digunakan.

Kedua, membangun suasana yang baik dalam berdiskusi dalam kelas daring, walaupun agak susah dilakukan namun usahakan siskusi dilakukan baik secara sinkron atau asinkron.

Jangan sampai siswa yang bertanya atau membutuhkan penguatan tidak dilayani.

Ketiga, walaupun dalam pembelajaran daring, guru semestinya tetap menggunakan ekpresi-ekpresi verbal maupun non-verbal dalam memberikan feedback, reward dan punishment.

Di sini bisa menggunakan emoticon, sticker, atau kalimat yang memotivasi siswa.

 Keempat, guru harus mampu mengaitkan materi dengan situasi terkini atau kekinian, sehingga akan mudah dipahami oleh siswa.

 Kelima, menggunakan video atau animasi yang yang mendukung materi sehingga tidak membosankan.

Disamping itu juga, di dalam membangun sebuah komunikasi, guru juga perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved