Mengandung Kafein, Bolehkah Anak-Anak Minum Teh?
Teh mengandung kafein dan bahkan tambahan gula, yang mungkin jumlahnya berlebihan – yang mana dua hal ini tidak baik untuk anak-anak.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Selama ini teh diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Tetapi jangan lupa, teh juga mengandung kafein dan bahkan tambahan gula, yang mungkin jumlahnya berlebihan – yang mana dua hal ini tidak baik untuk anak-anak.
Jadi, bolehkah kita memberikan teh pada anak?
Pada dasarnya, teh aman untuk anak-anak, jika diberikan di usia yang tepat untuk memperkenalkan jenis minuman kepada mereka.
• Resep Minuman Untuk Berbuka Puasa : Es Degan Cocopandan Squash
• 5 Resep Lumpia Goreng yang Cocok untuk Buka Puasa, Apa Anda Sudah Mencobanya ?
• Tak Jujur hingga Dipaksa Putar Balik, Kisah Para Warga yang Berusaha Mudik meski Dilarang
Selain itu, juga untuk melihat potensi manfaat dan kemungkinan efek samping teh pada anak.
Amankah minum teh untuk kesehatan anak?
Menurut Dr. Cidny Gellner dari Universitas Ilmu Kesehatan Utah, idealnya, teh tidak dianjurkan untuk anak-anak karena memiliki kandungan kafein alami.
"Minum minuman berkafein dengan pemanis dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gigi berlubang pada anak-anak."
Selain itu, kafein bersifat diuretik yang dapat membuat anak sering buang air kecil.
Jika mau, orangtua dapat mengganti teh berkafein dengan teh herbal.
• Ramalan Zodiak Cinta 25 April 2020, Aries Berdiskusilah, Capricorn Akan Bertemu Orang yang Spesial
• Petani Muda di Payangan Bagi-bagi Bibit Sayur Gratis Agar Warga Mau Bertani Lagi
Namun, pastikan bahan-bahan dalam teh tidak berbahaya bagi anak.
Pasalnya, beberapa jenis herbal yang cocok untuk satu anak mungkin tidak cocok untuk anak yang lain.
Berapa usia yang tepat untuk mulai minum teh?
Tidak ada penelitian yang menentukan kapan usia paling tepat bagi anak-anak untuk mulai minum teh.
Selama konsumsi teh tidak berlebihan dan batas kafein terkendali, mungkin tidak ada risiko yang signifikan.
