Corona di Indonesia
Virus Corona Bermutasi ke Berbagai Jenis di Beberapa Negara, Jenis Apa yang Ada di Indonesia?
Meskipun penyebarannya terjadi lewat penularan antar manusia, nyatanya mutasi virus corona di sejumlah negara berbeda-beda.
TRIBUN-BALI.COM - Virus corona kini menjadi pandemi global.
Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO), sebanyak 213 negara dikonfirmasi terjangkit virus yang menyebabkan penyakit covid-19 itu.
Meskipun penyebarannya terjadi lewat penularan antar manusia, nyatanya mutasi virus corona di sejumlah negara berbeda-beda.
Beberapa waktu lalu, para ilmuwan China dari Zhejiang University menemukan mutasi virus corona pada sekelompok kecil pasien yang sebelumnya tidak dilaporkan.
Mutasi ini termasuk perubahan yang sangat langka dan tidak pernah diprediksi oleh para ilmuwan sekalipun.
• 840 Kru Positif Covid-19 di Kapal Induk USS Theodore Roosevelt, Kaptennya Dibebastugaskan
• Di Tengah Pandemi Virus Corona, Kakek 99 Tahun Ini Tetap Menikah di KUA, Begini Ceritanya
• Gubernur Koster Ucapkan Selamat Berpuasa Kepada Umat Muslim, Begini Pesannya
Para peneliti juga membuktikan bahwa mutasi tertentu dari virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 dapat menciptakan jenis yang lebih mematikan dari jenis lainnya.
Mutasi paling mematikan dari sampel yang diambil dari 11 pasien Covid-19 juga ditemukan pada sebagian besar pasien di Eropa.
Sementara itu, jenis lebih ringan ditemukan di AS salah satunya Negara Bagian Washington. Virus corona berubah dengan kecepatan rata-rata satu mutasi per bulan.
Pada Senin (20/4/2020) lalu, lebih dari 10.000 strain telah diurutkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia.
Menurut China National Centre for Bioinformation, strain tersebut mengandung 4.300 mutasi.
• Gubernur Koster Ucapkan Selamat Berpuasa Kepada Umat Muslim, Begini Pesannya
• Bus AKAP yang Dicegat di Jembrana Akhirnya Dibiarkan Nyeberang ke Jawa
• KLHK dan Tim Gabungan Tindak 11 Pelaku Perusakan Karang di TN Komodo
Jenis virus SARS-CoV-2 di Indonesia Melihat fakta bahwa SARS-CoV-2 bisa bermutasi secara agresif, bukan tidak mungkin penduduk Indonesia terkena tipe virus yang ganas.
Dokter Herawati Sudoyo, MS, PhD selaku Wakil Kepala LBM Eijkman bidang Riset Fundamental mengatakan bahwa mutase memang terjadi pada virus SARS-CoV-2.
“Mutasi memang terjadi sehingga ada beberapa tipe virus yang menyebar secara geografis ke seluruh dunia,” tutur Hera kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
• Kepala Terminal Mengwi Larang PO Bus Angkut Penumpang Mulai Sabtu Besok
• Rumah dan 4 Unit Motor Ludes Terbakar, Sudarwan Merugi Ratusan Juta
Namun, sampai saat ini belum diketahui jenis mutasi virus seperti apa yang ditemukan di Indonesia.
Hera mengatakan LBM Eijkman tengah melakukan sekuensing DNA virus terkait hal ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/sopir-taksi-terinfeksi-virus-corona-setelah-antar-turis-china-ke-bandara.jpg)