Corona di Bali
Teleconfrence Bareng Koster, Jokowi Puji Penanganan Covid-19 di Bali
Jokowi menilai Bali mampu menahan perkembangan Covid-19 di kabupaten dan kota
Penulis: Ragil Armando | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Presiden RI, Joko Widodo memberikan apresiasi kepada Gubenur Bali, Wayan Koster dalam pencegahan perkembangan Covid-19 atau virus corona.
Presiden Jokowi menilai Bali mampu menahan perkembangan Covid-19 di kabupaten dan kota dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang terus meningkat.
Ini seperti diungkapkan oleh Koster saat menerima pimpinan harian Tribun Bali, di Rumah Dinas Gubernur Jaya Sabha, Denpasar, Senin (27/4/2020).
Ia mengaku hal tersebut dicuapkan Jokowi saat melakukan teleconfrence dengan dirinya, Senin sore.
"Tadi saya habis teleconfrence dengan Pak Presiden. Beliau mengapresiasi Bali," katanya.
Ia mengatakan bahwa hingga hari Senin sore ada pertambahan sebanyak enam orang yang sembuh di Bali yang terdiri dari 5 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 1 pasien transmisi lokal. Hal ini membuat jumlah pasien yang sembuh sebanyak 81 orang.
"Kita sudah bagus ini," ucap dia.
Ia juga mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus tersebut, salah satunya ialah berbasis masyarakat.
Ia mengatakan, pencegahan penyebaran virus corona bukan hanya tugas pemerintah, namun tugas bersama dengan masyarakat.
"Masyarakat sudah bagus ya saya di lihat di kabupaten-kabupaten," katanya.
Untuk itu masyarakat juga diharapkan terus menjaga kebersihan dan kesehatan. Rajin olahraga bisa meningkatkan imun kita.
"Jika semua berkomitmen untuk menghentikan penyebaran penyakit ini, kunci satu-satunya saat ini adalah disiplin. Karena bagaimanapun Covid-19 telah menyebabkan gangguan ekonomi dan social di tengah masyarakat," ujarnya.
Menariknya, Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini sempat menyinggung kondisi jalanan Kota Denpasar yang masih ramai.
Padahal, pihaknya sudah mengeluarkan imbauan untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
"Ini di Denpasar masih ramai, gak kayak di kabupaten lain. Padahal saya sudah mengeluarkan imbauan untuk melakukan pekerjaan, belajar dari rumah,"paparnya.
Untuk itu, Koster mengaku sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemkot Denpasar melalui Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara untuk membatasi kegiatan masyarakat Denpasar di luar rumah.
"Saya sudah komunikasi sama wakil walikota," jelasnya.(*)