Bulan Ramadhan
Begini Penjelasan Pakar Terkait Manfaat Berpuasa Bagi Peningkatan Sistem Imunitas Tubuh
Di balik semua itu, tahukah Anda jika berpuasa ternyata memiliki segudang manfaat bagi imunitas atau kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit.
TRIBUN-BALI.COM, – Meski ibadah bulan puasa pada Ramadhan 1441 H atau Tahun 2020 pelaksanaannya berbeda dari tahun sebelumnya.
Namun, umat Islam di seluruh penjuru dunia tetap menjalankan ibadah puasa meski di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Di balik semua itu, tahukah Anda jika berpuasa ternyata memiliki segudang manfaat bagi peningkatan imunitas atau kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit.
Berikut ini ulasan manfaat berpuasa bagi imunitas atau kekebalan tubuh Anda.
Dilansir via Kompas.com, imunitas tubuh penting untuk menghalau berbagai penyakit, juga virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
Dengan jam makan yang bergeser, ahli menyebutkan masyarakat tak perlu khawatir akan turunnya imunitas tubuh.
Hal itu diungkapkan oleh dr Hj Vivien Maryam Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital (sebelumnya RS Awal Bros) Tangerang.
“Pada dasarnya proses puasa adalah proses mengistirahatkan organ terutama organ pencernaan dan regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh,” tutur Vivien dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).
Hal tersebut penting untuk pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis virus atau kuman penyakit.
“Ketika berpuasa, kita dilarang makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Selama kurun waktu tersebut, sistem pencernaan diistirahatkan dan sel-sel tubuh mengalami regenerasi,” papar ia.
Saat berpuasa, lanjut Vivien, sistem pencernaan yang sebelumnya bekerja terus-menerus selama 11 bulan akan beristirahat.
Pada waktu istirahat tersebut, sel-sel tubuh akan memperbaiki diri.
Pada saat berpuasa, hematopoietik (proses pembentukan komponen sel darah) akan bekerja dengan cara mengeluarkan sel-sel imunitas tubuh lebih baik seperti sel limfosit T dan sel limfosit B untuk pertahanan tubuh.
Sel limfosit T dan sel limfosit B tersebut dapat menghasilkan antibodi untuk melawan berbagai virus atau kuman yang masuk.
“Hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh dengan cara makan bernutrisi tinggi, banyak minum, dan istirahat yang cukup. Asupan gizi selama puasa juga harus seimbang,” ujar Vivien.
