APPI Bali: Restrukturisasi Berjalan Kondusif, Industri Hanya Butuh Persiapan Sistem
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Bali menjelaskan regulasi restrukturisasi kredit di Bali progeresnya bagus dan kondusi
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Bali Kadek Tirtayasa menjelaskan bahwa regulasi restrukturisasi kredit di Bali progeresnya bagus dan kondusif.
"Sebenarnya di lapangan progresnya cukup bagus, secara umum situasi di Bali Kondusif," kata Kadek Tirtayasa kepada Tribun Bali, Kamis (30/4/2020)
Menurutnya, kondusivitas ini harus dijaga bersama antar stakeholders, baik dari industri maupun Otoritas Jasa Keuangan.
Ia memastikan industri akan mendukung dan meminta itikad baik seluruh pihak.
Kadek beranggapan, adanya kendala dan aduan di lapangan dalam proses restrukturisasi saat ini adalah karena perlunya jeda waktu persiapan sistem dan tata laksana kerja dari masing-masing perusahaan.
"Kita terus berbenah, memang proses belum smooth. Kondisi seperti ini tidak ada yang pernah berpengalaman, begitu terjadi dihadapkan tuntutan restrukturiasi, ada jeda waktu persiapan sistem masing-masing perusahaan, tata laksana kerja sehingga bisa servis dengan baik. Hitungan keuangan kan harus dicatatkan dengan baik," jelas dia.
Menurutnya, sejauh ini progres restrukturisasi sudah banyak on going dan cukup bagus dari lembaga-lembaga multi finance di Bali.
"Hari ini banyak on going dengan cukup bagus. Kami buka portal online pengaduan ke masing-masing industri jika ada komplain," katanya.
(*)