Akhir Tragis Laka Maut di Jalan Tukad Badung Denpasar, Pelajar & Pria Misterius Ini Meninggal Dunia

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di persimpangan Jalan Tukad Badung - Jalan Tukad Badung XVIII, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
dok BPBD Denpasar
Tim BPBD Kota Denpasar saat mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Tukad Badung, Denpasar, Bali Sabtu (2/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Peristiwa kecelakaan yang terjadi di persimpangan Jalan Tukad Badung - Jalan Tukad Badung XVIII, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Sabtu (2/5/2020) pukul 01.15 wita.

Ternyata tidak hanya mengakibatkan satu orang meninggal dunia, namun ada dua yang meninggal dunia.

Dari berita yang sebelumnya Tribun Bali muat, kecelakaan yang terjadi didekat Kampus Stimik Primakara, Denpasar.

Mengakibatkan seorang pelajar yakni Komang Alit Apriliawan, laki-laki kelahiran Denpasar 13 April 2002 yang tinggal di Jalan Mayang Sari, Sidakarya, Denpasar Selatan meninggal dunia.

Sedangkan satu korban lainnya masih berinisial Mr X, karena saat dicari- identitasnya, Unit Laka tidak menemukan identitas korban tersebut.

Dikonfirmasi lebih lanjut terkait hal ini, Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih membenarkan hal tersebut.

"Ada dua orang yang meninggal dunia, satu orang berinisial KAA seorang pelajar dan Mr X yang kita belum dapatkan identitasnya," ujarnya terpisah.

Sebelumnya peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalan Tukad Badung - Jalan Tukad Badung XVIII antara kedua korban kecelakaan.

Komang Alit Apriliawan saat itu berkendara menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox plat DK 4211 CAO dan melintas dari arah selatan menuju utara.

Sedangkan dari arah lain, Mr X melaju dari barat ke timur menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX berplat DK 5849 LO.

Saat berada di TKP, pengendara Mr X tidak memperhatikan situasi atau adanya pengendara dari arah lain.

"Dari keterangan yang kita terima, pengendara Mr X ini tidak memprioritaskan pengendara lainnya yakni KAA yang saat itu melaju lurus sesuai dengan jalurnya, sehingga terjadi kecelakaan tersebut," tambahnya.

Akibatnya, Komang Alit Apriliawan mengalami luka berat atau luka terbuka pada bagian kepala, mata kiri berdarah, telinga kanan keluar darah dan kaki kiri luka terbuka.

Sedangkan Mr X meninggal dunia di TKP dengan luka berat pada kepala (luka terbuka), telinga keluar darah, kaki kiri lecet.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved