Pengumuman Kelulusan

61.207 Siswa SMA/SMK/SLB di Bali Dinyatakan Lulus Hari Ini, Hanya 3 Orang yang Tak Lulus

Sebanyak 61.207 siswa SMA/SMK/SLB Se-Bali dinyatakan lulus pada hari ini, Sabtu (2/5/2020).

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Putu Supartika
(Ilustrasi) Ratusan siswa SMA/SMK di Kota Denpasar merayakan kelulusan dengan melakukan konvoi dari GOR Ngurah Rai, Denpasar menuju Pantai Pandawa, Kuta Selatan, badung, Senin (13/5/2019). 

Selain itu, pada surat itu pula dituliskan bahwa kepala sekolah akan mengimbau kepada orang tua siswa untuk mengawasi anaknya agar tetap berada di rumah.

Kepala Sekolah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat terkait dengan pengumuman kelulusan siswa.

Kemudian mengenai penyerahan siswa kepada orang tua menggunakan berita acara pelepasan siswa kelas XII dari Kepala Sekolah kepada Ketua Komite sebagai perwakilan orang tua siswa.

Penyerahan SKL/ijazah/pemenuhan kewajiban siswa diatur oleh Kepala Sekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan atau physical distancing,

“Acara perpisahan/prom night/graduation tahun ini ditiadakan,” tulis Boy dalam surat tersebut.

Terkait hal itu, salah satu siswa SMK negeri di Denpasar, Supradnya, mengaku sedikit kecewa soal kelulusan di tengah pandemi korona ini.

Kendatipun Ujian Nasional dihapuskan, ia sangat menyayangkan hal ini karena tidak bisa merayakan kelulusan bersama teman-temannya.

“Lulus di tengah pandemi Covid-19 ini membuat perasaan saya sangat kecewa, meskipun UN dibatalkan yang dimana itu semua pun mimpi siswa (UN dihapuskan),” ujarnya, ketika diwawancarai Tribun Bali melalui pesan instagram, Sabtu (2/5/2020).

Menurutnya, lulus tetapi hanya bisa berdiam diri di rumah di tengah wabah pandemi ini bukanlah seperti yang diinginkannya.

“Sekarang saya semestinya bisa bersama teman merayakan kelulusan di luar, di saat terakhir saya bersama mereka semua,” sesalnya.

Di sisi lain, Eki, salah satu siswa SMA IT di Denpasar mengaku walaupun tidak dapat merayakannya bersama teman dekat, ia mengatakan tetap senang menerima berita kelulusannya.

Karena, tambah dia, hal yang utama adalah kesehatan dan keselamatan bersama.

Perihal merayakannya bersama teman, itu bisa dilakukan lain waktu saat pandemi ini berakhir.

“Yang penting lulus dulu, kalau rayain sama teman bisa nanti-nanti,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved