Berita Banyuwangi

PKK Banyuwangi Berdayakan Kadernya Produksi Masker

Tim penggerak PKK Banyuwangi mengajak kadernya menjahit ribuan masker untuk dibagikan ke warga

Editor: Irma Budiarti
Surya/Haorrahman
PKK Banyuwangi Berdayakan Kadernya Produksi Masker 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Masker diyakini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus Corona.

Di Banyuwangi terus diproduksi masker kain secara massal untuk memenuhi kebutuhan warganya.

Termasuk, tim penggerak PKK Banyuwangi yang mengajak kadernya menjahit ribuan masker untuk dibagikan ke warga. 

Ketua TP PKK Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, pihaknya telah memesan 2.000 masker kepada kader PKK.

Mereka yang dilibatkan rata-rata adalah ibu-ibu penjahit rumah tangga. 

Selain untuk preventif penyebaran Covid-19, pemesanan masker ini juga untuk memberdayakan para kader agar bisa survive di tengah dampak negatif Covid-19 ini.

“Biasanya menjelang lebaran, para kader kami yang berprofesi sebagai penjahit ini kebanjiran order menjahit baju. Namun sejak adanya Covid-19, mereka mengeluhkan orderan yang menurun drastis. Ini tentu saja membuat kami prihatin. Akhirnya kami putuskan, order masker inilah yang tepat, mengingat mereka juga ahli menjahit, dan saat ini sedang dibutuhkan banyak masker,” ujar Dani, panggilan akrab Ipuk Fiestiandani, Minggu (3/5/2020).

Dani menyebut, ada 2.000 masker yang dipesan PKK dari para kader yang ada di Kecamatan Kabat, Rogojampi, Glagah dan Kalipuro.

Tiap masker dihargai Rp 5.500,-

“Masing-masing  penjahit kami beri jatah membuat 100 masker. Masker yang sudah jadi, akan dikumpulkan secara kolektif pada hari Senin mendatang nanti akan kami bagi ke seluruh kader PKK,” jelasnya.

Salah satu kader PKK yang mendapat pesanan ini adalah Ani Nupita, yang tinggal di Desa Karang Bendo, Kecamatan Rogojampi.

Pipit, panggilan akrabnya mengaku bersyukur mendapat pesanan tersebut.

Di tengah sepinya orderan pembuatan baju, pembuatan masker ini sangat menolong keluarganya.  

“Saya senang mendapat kepercayaan untuk mengerjakan pesanan masker ini. Tentunya ini juga sangat bermanfaat untuk membantu perekonomian keluarga kami,” ujar Pipit.

Di tahun-tahun sebelumnya, Pipit mengaku tak pernah sepi orderan jahitan baju.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved