Bulan Ramadhan

Apa Itu Lailatul Qadar?

Dalam bulan puasa Ramadhan, ada satu malam yang disebut lailatul qadar. Apa yang disebut lailatul qadar itu?

Penulis: Sunarko | Editor: Irma Budiarti
Net
Ilustrasi lailatul qadar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam bulan puasa Ramadhan, ada satu malam yang disebut lailatul qadar.

Apa yang disebut lailatul qadar itu?

Informasi tentang lailatul qadar itu disampaikan oleh Allah dalam firman-Nya QS. Al-Qadr : 1-5

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan”.

 Lailatul qadar sama dengan seribu bulan.

Dalam bukunya Mutiara Hati, M. Quraish Shihab menulis bahwa lailatul qadar bercirikan kedamaian.

Maka, menurut dia, bersikap damailah kepada siapapun dan damai jugalah dengan diri anda sendiri, niscaya lailatul qadar akan mengunjungi anda.

Air tidak dapat menyatu dengan minyak, karena itu hindari kebencian, kedengkian, dan permusuhan.

Berusahalah bersikap baik kepada semua.

Kalau tak dapat, janganlah memusuhinya.

Memang kita tidak mungkin menjadikan semua orang senang terhadap kita melalui harta.

Tetapi itu dapat melalui budi pekerti yang luhur.

M. Quraish Shihab menjelaskan, lailatul qadar bagaikan tamu agung yang dinantikan.

Tetapi, ia hanya berkunjung kepada yang siap menyambutnya dengan peningkatan iman, kebersihan hati, keluhuran budi, serta penyingkiran dendam.

“Bersihkanlah hati anda, luhurkan perangai anda, percaya dan mendekatlah kepada-Nya, niscaya Allah memerintahkan lailatul qadar berkunjung ke rumah anda. Rumah anda adalah kalbu anda,” demikian tulis M. Quraish Shihab.

(*)    

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved