Masjid At-Taqwa Polda Bali Siapkan Pelayanan Zakat Khusus Di Tengah Pandemi Covid-19

Masjid At-Taqwa Polda Bali Siapkan Pelayanan Zakat Khusus Di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/M.Firdian Sani
Layanan zakat di Masjid At Taqwa Polda Bali, di Jalan Wr Supratman, Denpasar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berbeda dari tahun sebelumnya, Ramadhan kali ini dalam kepungan pandemi covid 19, sementara kaum muslimin harus segera berzakat, oleh karenanya Masjid At-Taqwa Polda Bali telah membuka dua pelayanan bagi yang ingin tunaikan zakat.

"Kita sudah buka pelayanan mulai Senin kemarin, untuk tahun ini kita kita buka jalur tunai, kita sudah siapkan petugas dari pagi hingga siang. Setelah zuhur menjelang asar.

Kemudian yang kedua yaitu buka rekening atau layanan zakat non tunai, untuk jumlah transfernya sebesar Rp 35 ribu," kata Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Polda Bali, AKBP Shobirin saat dihubungi Tribun Bali.

Untuk yang ingin berzakat jalur tunai bisa langsung datang membawa beras 2,5 kilogram ke Masjid At-Taqwa Polda Bali dengan waktu antara pukul 08.30 hingga 11.30 Wita dan pukul 14.00 hingga 17.00 Wita.

Lebih baik lagi jika membawa zakat menggunakan masker, tapi tidak masalah jika tidak menggunakan masker karena panitia akan memberikannya secara gratis.

"Kita udah siapin hand sanitizer, sarung tangan karet dan masker untuk petugas zakatnya, protokol covid-19 kita terapkan, kalo ada yang berzakat tapi lupa memakai masker, kita akan kasih masker gratis jadi masih tetep bisa bayar. Gak bolak- balik jadinya," jelas salah satu panitia amil zakat, Polantoro.

Jika tidak sempat atau masih merasa ragu untuk melangkah keluar, maka bisa berzakat dengan cara yang ke dua yakni layanan zakat non tunai dengan mentransfer melalui nomor rekening (427) 026-270-319-6 (Bank Syariah).

Namun sebelum mentransfer, diwajibkan bagi para muzaki untuk menghubungi panitia di nomor WhatsApp 087-816-993-370 untuk mengetahui dan dibimbing langkah-langkahnya.

"Ada empat tahap kalau ingin berzakat melalu rekening, yang pertama kita harus konformasi dulu kepada petugas, kemudian niat, niat kepada siapa zakat itu diberikan, setelah niat selesai lalu transfer rekening dengan Rp 35 ribu untuk 1 jiwa, setelah dikirim lalu konfirmasi lagi dengan mengirim setruk pengiriman oleh petugas," jelas Shobirin.

Terkait pendistribusian zakat yang telah terkumpul, panitia telah memiliki data-data orang yang tidak mampu atau yang terkena dampak covid-19, data itu juga akan terus diupdate.

"Proses pendistribusian kita sudah punya data mereka yang terdampak covid19. Kita sudah punya data yang sudah terkumpul, jauh-jauh hari sebelumnya melalui kelompok-kelompok jemaah dan binaan. Kita kan sudah sering ketemu mereka dan tahu kondisi mereka," ungkapnya.

Rencananya zakat yang terkumpul dalam bentuk uang tunai akan dibelikan berbagai macam keperluan zakat, seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir dan lainnya.

"Ada 5 item, beras, super mie 1 dus, minyak goreng 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, telur 1 krat dan masker. Pembagiannya insyaallah mendekati idul fitri dengan menyesuaikan seberapa besar jumlah zakat yang masuk. Jika banyak kemungkinan akan dibagikan dua sesi," ucap dia.

Shobirin berharap cara ini dapat mempermudah para muzaki untuk menjalankan kewajibannya berzakat, serta dapat membantu saudara yang terdampak covid19.

"Mudah-mudahan semua lancar, dan bagi mereka yang terkena dampak covid19 bisa sedikit terbantu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved