Terimbas Corona Airy Tutup, Ini Daftar 6 Perusahaan yang Terpuruk

Traveloka juga tidak luput terkena imbas dari pandemi virus corona. Perusahaan ini dikabarkan akan memberhentikan sebagian besar stafnya.

Editor: Eviera Paramita Sandi
(oatawa)
Ilustrasi hotel 

Pihak Ramayana pun beralasan menutup usahanya dan melakukan PHK karena tidak dapat menutupi beban operasional sebagai dampak dari pandemi virus corona.

3. KFC

Beberapa waktu lalu, sebanyak 450 pekerja KFC di Jawa dikabarkan dirumahkan.

Mengutip Kontan, 19 April 2020, Direktur Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono mengatakan bahwa karyawan yang dirumahkan karena memang gerai-gerainya sedang ditutup dan tidak boleh beroperasi.

Pihaknya juga memastikan bahwa karyawan yang dirumahkan hanya bersifat temporer.

Ia menjelaskan saat ini total terdapat 100 gerai tidak beroperasi.

Sementara, sisanya tutup sebagian untuk layanan dine-in. 

4. STOQO

STOQO Teknologi Indonesia, sebuah platform online yang memasok bahan-bahan segar ke outlet makanan, dikabarkan tutup.

Penutupan STOQO menambah daftar panjang perusahaan yang terdampak negatif akibat pandemi virus corona. Keterangan penutupan ini juga disampaikan dalam situs resminya.

"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa STOQO telah berhenti beroperasi," tulisnya.

Bisnis ini telah dibangun sejak 2017 dan menjual berbagai kebutuhan, mulai dari telur, cabai, hingga bubuk kopi.

"Namun, situasi yang dipicu oleh pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan pendapatan secara drastis bagi kami" tulis STOQO dalam laman resminya.

5. Airy

Airy merupakan salah satu perusahaan yang menghentikan operasionalnya secara permanen di tengah pandemi virus corona ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved