Terimbas Corona Airy Tutup, Ini Daftar 6 Perusahaan yang Terpuruk

Traveloka juga tidak luput terkena imbas dari pandemi virus corona. Perusahaan ini dikabarkan akan memberhentikan sebagian besar stafnya.

Editor: Eviera Paramita Sandi
(oatawa)
Ilustrasi hotel 

Pihak Airy mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah mengancam keberlangsungan hampir seluruh sektor bisnis, terutama pariwisata.

"Kami telah melakukan upaya terbaik untuk mengatasi dampak bencana ini. Namun, mengingat penurunan yang signifikan dan pengurangan sumber daya manusia yang kami miliki saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan bisnis secara permanen" kata perusahaan dalam emailnya sebagaimana dikutip Tech In Asia, Kamis (7/5/2020).

"Atas alasan ini, setelah 31 Mei 2020, kami tidak dapat menyediakan layanan lagi untuk semua mitra kami" tambah Airy.

6. Airbnb

Airbnb juga akan merumahkan 1.900 orang karyawannya atau setara dengan 25 persen dari total jumlah pekerja Airbnb saat ini.

Dalam memo yang disebar ke karyawan, CEO Airbnb Brian Chesky mengatakan, keputusan tersebut diambil karena pemasukan Airbnb turun drastis akibat pandemi virus corona.

Pemasukan Airbnb tahun ini diprediksi hanya separuh dari total pemasukan pada 2019 lalu.

Banyaknya kebijakan berdiam diri di rumah membuat Airbnb menerima banyak pembatalan pesanan kamar.

"Kita sedang melewati krisis paling mengerikan (Covid-19), walau mulai mereda, namun perjalanan global menjadi diam tak bergerak, bisnis Airbnb kena pukulan keras," tulis Chesky.

Karyawan yang dirumahkan bakal dibantu dicarikan pekerjaan melalui program alumni (karyawan yang telah keluar dari Airbnb dan bekerja di tempat lain). Airbnb sendiri saat ini memiliki sekitar 7.500 karyawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Airy Tutup, Ini Daftar 6 Perusahaan yang PHK Karyawan karena Corona "

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved