Polisi Ungkap Motif Suami Aniaya Istri dengan Gergaji di Malang, Nyawa Pelaku Akhirnya Tak Tertolong

Motif pria penganiaya istri dengan gergaji di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya diungkap oleh polisi.

Editor: Ady Sucipto
Ganendra
Ilustrasi korban kekerasan 

TRIBUN-BALI.COM, - Motif pria penganiaya istri dengan gergaji di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya diungkap oleh polisi. 

Pemicu penganiyaan suami terhadap istrinya dengan gergaji diduga karena persoalan cemburu. 

MC (35) tegas menganiaya istrinya sendiri A (34) di rumahnya di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dilansir Tribun Bali via Kompas.com, peristiwa keji itu bermula saat pelaku dan korban terlibat cekcok di dalam rumahnya.

Pelaku akhirnya meninggal dunia setelah diduga mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap rumahnya.

Sedangkan korban masih dalam perawatan.

Berikut fakta selengkapnya suami aniaya istri dengan gergaji:

1. Kronologi kejadian

Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dua anak sedang menonton televisi di rumahnya, sekitar pukul 14.30 WIB.

Kemudian, pelaku datang.

Pelaku lalu mengajak kedua anaknya ke dalam kamar dan menguncinya.

Setelah itu, pelaku dan korban terlibat adu mulut.

Pelaku yang emosi lantas mengambil gergaji kayu dan menganiaya istri.

2. Pelaku diduga hendak bunuh diri

Melihat istrinya terkapar, sambung Farid, pelaku kemudian naik ke atas atap rumahnya yang berlantai dua.

Pelaku kemudian menjatuhkan diri.

Awalnya, warga yang mengetahui kejadian itu mengira pelaku terjatuh saat hendak memperbaiki atap rumahnya.

Warga kemudian menolongnya.

Lalu, warga berusaha memberitahukan ke istri pelaku. Tapi, saat warga hendak masuk ke rumah tersebut pintu terkunci.

“Pintu rumah kemudian dibuka oleh anak korban. Setelah digeledah, warga menemukan korban dalam keadaan terkapar di lantai kamar dengan leher sobek,” ujarnya, Senin (11/5/2020).

Di lokasi itu juga ditemukan gergaji yang terdapat bercak darah.

3. Pelaku meninggal diperjalanan

Lihat Foto Ilustrasi tewas.(Shutterstock)

Warga yang melihat korban dalam keadaan terkapar kemudian dibawa warga ke UGD Rumah Sakit Marsudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sedangkan, pelaku dibawa ke IGD Puskesmas Singosari. Setelah menjalani pemeriksaan medis, pelaku dibawa ke Polsek Singosari.

“Sampai di Polsek Singosari selang lima menit, kondisi pelaku sempoyongan dan muntah. Petugas memanggil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Singosari, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia,” katanya.

4. Motif diduga karena cemburu

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, sebelum menganiaya istrinya pelaku sempat adu mulut dengan istrinya.

“Intinya dia sempat cekcok sama istrinya, terus menganiaya istrinya pakai gergaji, terus pelaku mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap lantai dua,” kata Tiksnarto, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin.

Pelaku akhirnya meninggal dunia setelah diduga mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap rumahnya.

Sedangkan korban masih dalam perawatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Suami Aniaya Istri dengan Gergaji, Diduga Cemburu lalu Pelaku Bunuh Diri"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved