Corona di Indonesia

Di Tengah Pandemi Covid-19, Penumpang Berkerumun di Bandara Soetta

Antrean calon penumpang pesawat udara di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, terlihat padat, Kamis.

Editor: Kander Turnip
(PT Angkasa Pura II)
Fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta,Sabtu (18/8/2018). 

Febri Toga mengatakan ke depannya juga dilakukan penataan jadwal keberangkatan penerbangan.

“Seluruh stakeholder akan melakukan evaluasi untuk menata jadwal penerbangan supaya tidak ada yang berdekatan,” jelas Febri Toga.

Seluruh bandara PT Angkasa Pura II selalu beroperasi dengan merujuk kepada Peraturan Menteri Perhubungan No 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Terkait hal tersebut, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie telah menyurati Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Namun, dirinya enggan memberitahu apa isi surat yang dilayangkan ke stakeholder layanan penerbangan tersebut.

"Tidak dapat saya ungkap persisnya," kata Alvin.

Alvin menyayangkan kejadian penumpukan menumpuk di posko pemeriksaan dokumen kelengkapan perjalanan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten

"Sejak pag tadi jam 07.00 WIB atau bahkan mungkin sejak jam 06.00 WIB sudah terjadi antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta hingga sekitar menjelang jam 10.00 WIB. Itu sangat padat," ujarnya.

Alvin menilai hal itu membuktikan buruknya koordinasi AP II selaku pengelola, otoritas bandara, dan selaku garda terdepan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.

Ditambah kurangnya transparansi terhadap maskapai penerbangan terkait berapa jumlah tiket yang mereka terbitkan sehingga bandara tidak bisa mengantisipasi penumpang yang akan datang.

Alvin juga menilai lemahnya koordinasi stakeholder penerbangan dengan tim Satgas Covid-19 yang ditempatkan di bandara.

"Kerumunan atau antrean yang panjang itu jelas mengabaikan aturan physical distancing dan protokol kesehatan," terangnya.

Alvin bahkan mendapatkan data bahwa ada beberapa penerbangan yang jumlah tiket terjualnya melebihi batas ketentuan 50 persen.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho membantah ada penumpukan penumpang di bandara. "Tidak ada penumpukan," kata Alex.

Menurut Alex, yang terjadi adalah antrean penumpang yang sedang menjalani pemeriksaan proses persyaratan sebelum terbang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved