Corona di Indonesia
Di Tengah Pandemi Covid-19, Penumpang Berkerumun di Bandara Soetta
Antrean calon penumpang pesawat udara di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, terlihat padat, Kamis.
Pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi masyarakat yang akan berpergian ke luar daerah.
"Yang ada adalah proses yang berjalan dalam rangka proses penerbangan dengan penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19," tuturnya.
Alex menuturkan aparat gabungan yang bertugas di Bandara Soetta juga terus mengingatkan kepada para penumpang untuk mengikuti aturan physical distancing.
Aparat gabungan, lanjutnya, juga akan terus melakukan pengamanan di sekitar area Bandara Soetta.
"Aparatur gabungan sudah berusaha menerapkan prinsip physical distancing," ucap Alex.
Terpisah, Anggota Komisi V DPR Irwan meminta pemerintah mengutamakan keselamatan masyarakat, dengan konsisten menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Irwan setelah adanya penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menyusul pelonggaran tranportasi umum di saat PSBB.
"Jauh-jauh hari sudah sering saya ingatkan, bahwa penyebab utama semua masalah bangsa saat ini kan pandemi Covid-19. Jadi sudah seharusnya pemerintah fokus pada penyelesaian covidnya," tutur Irwan.
Irwan melihat, keputusan pemerintah pada saat ini lebih mengutamakan keselamatan kekuasaan dan ekonomi di dalam negeri, dengan mengkesampingkan keselamatan rakyat.
Menurut Irwan, persoalan ekonomi sebenarnya sudah ditangani dengan diterbitkannya Perppu Nomor 1 Tahun 2020, yang mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp 405 triliun.
"Kemudian dalam APBN terjadi pengehematan dengan realokasi anggaran dan refocusing kegiatan. Ini kan lebih ke stimulus ekonomi," papar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.
"Lalu harga BBM tidak turun, padahal minyak dunia turun, ditambah BPJS dinaikan. Artinya, langkah pemerintah selamatkan ekonomi, berupa cadangan anggaran dan lainnya lebih dari cukup," sambung Irwan.
Oleh sebab itu, Irwan meminta pemerintah menguatkan PSBB yang telah dipilihnya dalam memerangi Covid-19, tanpa mengeluarkan kebijakan yang keliru seperti saat ini dengan melonggarkan transportasi umum.
"Saya minta secara tegas, cabut surat edaran sampai dengan kita melewati puncak kurva dan cenderung turun, baru kita longgarkan," ucap Irwan. (.)(.)