Bulan Ramadhan

Harga Daging dan Bawang Merah di Jembrana Melonjak Jelang Hari Raya Idul Fitri 2020

Satgas mengecek kondisi harga sembako dan bumbu dapur, dimana diperkirakan mengalami kenaikan ketika menjelang lebaran

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Sidak Pasar Umum Negara oleh Satgas Pangan Jembrana, Jumat (15/5/2020). 

Selain beras, harga telur juga turun dari Rp 1.350 menjadi Rp 1.250.

Begitu juga bawang putih, turun dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Harga gula pasir turun dari Rp 20 ribu menjadi Rp 14.500.

Kadis Koperindag Pemkab Jembrana, I Komang Agus Adinata menyatakan, untuk pengecekan baik pedagang dan produsen, di salah salah satu produsen beras diketahui memiliki stok mencapai 160 ton dan 360 ton gabah.

Untuk di lapangan, juga masih dilakukan panen raya.

Sehingga stok beras selama hari raya dalam keadaan aman.

Harga daging dan bawang melonjak karena stok yang tidak terlalu besar.

Sedangkan sembako hingga kini di Jembrana masih aman.

"Untuk aneka bumbu, telur, sembako, minyak, seluruh barang mencukupi stoknya. Harganya masih relatif tetap," ucapnya.

Dijelaskannya, hanya beberapa komoditi bawang merah dan daging ayam yang naik.

Namun, untuk situasi Hari Raya Idul Fitri 2020 ini, menyangkut kebutuhan rumah tangga atau hidangan hari raya dari permintaan ada penurunan.

Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020, yakni dengan masih dilakukannya pemantauan.

"Nanti dilakukan operasi pasar yang terukur. Karena memang belum signifikan terjadi lonjakan harga," bebernya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved