Corona di Bali
Pria Asal Jakarta Ini Mengamuk Saat Diperiksa di Denpasar, Tergantung 1.5 Botol Arak di Motornya
Seorang pria yang mengaku berasal dari Jakarta mengamuk di Pos 3 atau Pos Jalan Gunung Salak Denpasar, Minggu (18/5/2020).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seorang pria yang mengaku berasal dari Jakarta mengamuk di Pos 3 atau Pos Jalan Gunung Salak Denpasar, Minggu (17/5/2020).
Lelaki ini dalam kondisi mabuk dan di motornya masih tergantung 1.5 botol arak.
Ia yang berkendara tanpa masker diberhentikan oleh petugas.
Saat dimintai identitas, ia tak membawa identitas termasuk KTP dan STNK.
• 6 Potret Rumah Mewah Shah Rukh Khan Seharga Rp 694 M, Bergaya Khas Eropa dan Didominasi Warna Emas
• MUI Larang Salat Idul Fitri Live Streaming, Sarankan di Rumah Berjamaah Dengan Keluarga
• Apkasi Ajak Daerah Bersiap Sambut ”New Normal”, Tetap Produktif dan Aman dari Covid-19
Begitupun saat ditanyai tujuan ke Denpasar,Bali, ia malah melawan dan mendorong petugas.
Tak hanya mendorong petugas, ia juga mencaci dengan kata-kata provokatif.
"Saat mau diperiksa dia berontak. Petugas yang memeriksa didorong-dorong sehingga temen minta bantuan ke kami untuk mengamankan," kata Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
Sayoga mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.
Pria tersebut pun sulit diajak berkomunikasi karena masih dalam keadaan mabuk.
"Saat ini masih kami tempatkan di ruang pembinaan. Sambil nunggu dia bisa berkomunikasi dengan baik. Sampai sekarang masih dalam pengaruh alkohol," katanya. (*).
