Mudik Virtual, XL Axiata Berikan Paket Data Bagi Mitra Penjual Pulsa

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, tidak menghentikan XL Axiata tetap memfasilitasi kebutuhan silaturahmi para mitra penjual pulsa yang berada di wilayah Jabodetabek dengan keluarga mereka di kampung halaman.

Dengan menyelenggarakan “Mudik Virtual 2020”, XL Axiata memberikan lebih dari 1.400 paket data yang berisikan paket XTRA Combo 5GB+5GB, 30 hari dan Unlimited Turbo.

Para peserta program ini, bisa memanfaatkan paket data tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan rekan di kampung secara virtual.

Direktur Commerce XL Axiata, David Arcelus Oses, mengatakan hal ini mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak mudik tahun ini.

“Maka kami menyesuaikan penyelenggaraan mudik bersama dengan cara virtual. Sehingga program tahunan, yang merupakan bentuk apresiasi kami terhadap para retailer yang selama ini sudah membantu kami dalam aktifitas penjualan layanan-layanan XL Axiata tetap berjalan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, Jumat (22/5/2020).

Mengingat masih dalam situasi pandemi wabah Covid-19, XL memfasilitasinya dengan memberikan paket data khusus untuk membantu retailer bisa terhubung, dan melepas kangen dengan keluarga atau kerabat mereka di kampung.

“Meski tahun ini mereka tidak dapat pulang ke kampung dulu,” imbuhnya.

David menambahkan, program mudik virtual XL Axiata ini, diharapkan bisa mendukung dan membantu pemerintah mengimbau warga masyarakat agar tidak mudik.

Sehingga mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.

Pada tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang Lebaran, melalui program Mudik Bareng, XL Axiata rutin memfasilitasi para mitra penjual pulsa dan produk XL Axiata di wilayah Jabodetabek pulang ke kampung halaman.

“Tahun lalu, program ini diikuti 1.300 peserta dengan mengerahkan 25 unit bus besar, 10 unit Innova, dan 10 unit mobil Alphard,” sebutnya.

Berbagai penyesuaian telah XL Axiata lakukan, terkait pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan mendorong dicegahnya rutinitas pulang kampung masyarakat menjelang Lebaran.

Penyesuaian tersebut antara lain, terkait kesiapan jaringan.

Penguatan jaringan dilakukan di area-area sekitar pemukiman penduduk, agar ketika hari Lebaran masyarakat tetap bisa lancar berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman.