Jangan Habiskan Uang THR untuk Belanja, Sisihkan untuk Memperkuat Dana Darurat dan Investasi

Walau tidak jadi mudik, jangan sampai THR ludes karena khilaf belanja online.Oleh karena itu, buatlah prioritas keuangan khusus alokasi uang THR.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
ilustrasi uang THR 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa yang Anda lakukan dengan uang THR ?

Biasanya uang THR (Tunjangan Hari Raya) akan habis dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau hari raya Idul Fitri.

Seperti beli tiket mudik hingga membeli baju.

Namun tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas.

Square hingga Facebook, Perusahaan-Perusahaan Global Ini Akan Terapkan WFH secara Permanen, Mengapa?

Ini 7 Fakta Menarik Tentang Mi Instan, Indonesia Konsumen Mi Instan Terbesar Kedua Dunia

Pasien Positif Covid-19 Banyuwangi Bertambah Satu Orang, Pekerja Asal Surabaya

Walau tidak jadi mudik, jangan sampai THR ludes karena khilaf belanja online.

Oleh karena itu, buatlah prioritas keuangan khusus alokasi uang THR.

Misalnya, 30 persen untuk bayar utang/cicilan, 20 persen untuk simpanan dana darurat, 20 persen untuk belanja kebutuhan lebaran.

Sisanya, 30 persen bisa dialokasikan untuk investasi.

Dalam masa corona ini, sebaiknya Anda lebih berfokus memperkuat dana darurat dan investasi dengan uang THR.

Lalu, apa saja pilihan investasi yang aman?, Simak ulasannya dari Cermati.com.

1. Emas

Emas termasuk instrumen investasi yang paling aman dan minim risiko.

Nilai emas juga relatif tidak mudah tergerus inflasi, dengan keuntungan (return) lebih tinggi dibandingkan deposito.

Ada dua bentuk investasi emas yaitu emas batangan (logam mulia) dan emas perhiasan.

Untuk tujuan investasi, sebaiknya pilih emas batangan ketimbang perhiasan.

Dari sisi return, emas batangan memiliki nilai yang lebih stabil dengan harga jual lebih tinggi.

Sedangkan emas perhiasan, ketika dijual lagi, nilainya akan berkurang karena ada potongan ongkos pembuatan perhiasan.

Kini investasi emas makin mudah dan terjangkau. Anda tak perlu menunggu punya banyak uang untuk beli emas batangan.

Contohnya, harga emas Antam 10 gram (14/5/2020) dipatok sebesar Rp 8.675.000, tapi uang THR hanya ada Rp 2 juta,Anda bisa membeli emas tersebut dengan cara cicilan atau ikut program tabungan emas.  

Hati-hati penipuan, jangan mudah tergiur investasi abal-abal seperti iklan lelang/beli emas murah dan berhadiah yang sering beredar di sosial media.

Pastikan Anda membeli emas dari lembaga penyedia investasi emas terpercaya dan berizin.

2. Reksadana

Reksadana bisa dijadikan alternatif pilihan investasi dengan modal terjangkau tapi bisa dapat imbal hasil (keuntungan) jauh lebih tinggi dibandingkan deposito bank.

Sebelum investasi, Anda wajib kenali produk dan risikonya.

Ada 4 macam jenis investasi reksa dana yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran.

Adapun reksa dana saham memiliki risiko lebih tinggi dengan imbal hasil yang juga tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.

Pilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Misalnya, tujuan keuangan jangka pendek (kurang dari 2 tahun) maka reksa dana pasar uang, pendapatan tetap dan campuran cocok dipilih.

Lalu, untuk tujuan keuangan jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun.

Semisal, untuk tabungan pendidikan anak atau biaya nikah, maka lebih pas pilih reksa dana saham.

Namun, di masa corona ini, memilih investasi yang minim risiko itu penting.

Jadi, Anda bisa investasikan uang THR di produk reksa dana pendapatan tetap, pasar uang atau campuran.

3. Saham

Produk investasi yang satu ini dikenal dengan high risk high return.

Sejak wabah corona terjadi, harga saham turun drastis lantaran dipicu oleh kondisi pasar keuangan yang tengah mengalami penurunan.

Di satu sisi, hal ini merupakan peluang baik untuk mulai investasi saham sebab Anda bisa beli banyak saham dengan harga murah.

Tapi jangan sembarangan membeli saham diskonan.

Ketahui prinsip dasar investasi saham agar tak merugi.

Salah satunya yaitu pilih saham berfundamental kuat.

Jadi, cek dulu apakah saham terdiskon itu memiliki fundamental dan kinerja bisnis yang bagus dalam tiga tahun terakhir.

Instrumen saham sangat cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang, seperti biaya kuliah anak atau dana pensiun.

Sebab cuan dalam investasi saham akan terasa dalam jangka panjang, misal 10 tahun.

Jadi, ketika Anda memutuskan memilih investasi saham, usahakan jangan malas meningkatkan ilmu belajar saham agar portfolio investasi Anda bisa cuan terus.

Pilih Produk Investasi sesuai Tujuan Keuangan

Tentukan tujuan keuangan Anda sebelum berinvestasi.

Lalu pilih produk investasi yang Anda pahami, sesuai dengan profil risiko.

Bila Anda tak punya investasi sama sekali, maka mulailah hari ini juga dengan modal dari uang THR Anda.

Sisihkan di awal sebesar 10 persen hingga 20 persen untuk pos investasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Belanja Berlebihan Pakai Uang THR, Sebaiknya Investasi Saja", https://money.kompas.com/read/2020/05/16/114300526/hindari-belanja-berlebihan-pakai-uang-thr-sebaiknya-investasi-saja?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved