Poseidon, Kapal Selam Nuklir Tak Berawak Milik Rusia Yang Dijuluki Senjata Kiamat

Rusia membuat drone berbentuk seperti torpedo raksasa untuk membawa hulu ledak nuklir seberat hingga dua megaton.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Bloomberg
Foto ilustrasi kapal selam 

Rencananya, Rusia mengerahkan 16 drone Poseidon pada gugus tugas tempur Armada Utara.

Dua kapal selam tujuan khusus, Belgorod dan Khabarovsk, akan membawa Poseidon. Kedua kapal selam itu dibangun di Sevmash, Severodvinsk.

Belgorod adalah kapal selam prototipe dari kapal selam bertenaga nuklir kelas-II Oscar.

Meluncurkan pada April 2019 dan akan memulai uji coba laut dalam beberapa bulan.

Kapal selam kedua yang membawa Poseidon adalah Khabarovsk. Kapal selam prototipe khusus dari kapal selam rudal balistik generasi keempat Rusia kelas Borei.

RIA Novosti awal musim semi ini melaporkan, Khabarovsk akan meluncur dari Sevmash pada awal Juni 2020, diikuti pengujian selama dua tahun.

Baik RIA Novosti maupun Zhilin tidak menyebutkan, di mana lokasi peluncuran uji coba drone Poseidon. Tapi, senjata berbasis kapal selam biasanya menjalani percobaan di Laut Putih.

Laut ini memiliki keuntungan karena tidak menjadi perairan internasional, di mana angkatan laut negara lain atau kapal mata-mata bisa berlayar.

Juga, area pengujian dekat dengan Severodvinsk, tempat pembuatan kapal selam dan drone

Sumber; Kontan.co.id

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Poseidon, Kapal Selam Nuklir Tak Berawak Milik Rusia, Dijuluki Senjata Kiamat

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved