Corona di Indonesia

Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Hari Ini Jawa Timur Catatkan Kasus Baru Virus Corona Tertinggi

Surabaya jadi zona hitam Covid-19, Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan kasus baru virus Corona tertinggi, Rabu (3/6/2020)

Editor: Irma Budiarti
Tangkapan layar
Dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir. 

TRIBUN-BALI.COM - Di tengah posisi Surabaya yang saat ini disebut sebagai zona hitam Covid-19, Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali mencatatkan kasus baru virus Corona tertinggi dibanding provinsi lainnya, Rabu (3/6/2020).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dirilis di akun twitter BNPB pada Rabu sore, Jawa Timur melaporkan kasus baru sebanyak 183.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya dan mengalahkan angka kasus baru di DKI Jakarta yang hanya mencatat 82 kasus.

Tidak hanya dalam kasus baru, angka kematian tertinggi hari ini juga berasal dari Jawa Timur yakni 11 kasus.

Sedangkan kasus pasien sembuh, Jawa Timur melaporkan 100 kasus, atau peringkat kedua setelah DKI Jakarta dengan laporan 187 kasus sembuh.

Dengan adanya kasus baru sebanyak 183, kini total kasus positif Corona di Jawa Timur menjadi 5.318 kasus.

Secara total, angka ini urutan kedua setelah DKI Jakarta yang kini total kasus positifnya sebesar 7.623 kasus.

Sedangkan total pasien sembuh di Jawa Timur kini menjadi 799 dan total pasien meninggal sebanyak 429 orang. 

Dalam beberapa hari terakhir, laporan kasus baru di Jawa Timur relatif cukup tinggi, bahkan menjadi yang tertinggi. 

Pada Selasa kemarin, Jatim melaporkan 213 kasus baru dan juga menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lainnya. 

Zona Hitam

Sebelumnya, dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur di laman Pemprov Jatim, infocovid19.jatimprov.go.id, warna Kota Surabaya menjadi hitam.

Dikutip dari KompasTV, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan, warna hitam menunjukkan kasus Covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.

"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengaku heran dengan warna hitam tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved