Corona di Indonesia

Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Hari Ini Jawa Timur Catatkan Kasus Baru Virus Corona Tertinggi

Surabaya jadi zona hitam Covid-19, Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan kasus baru virus Corona tertinggi, Rabu (3/6/2020)

Editor: Irma Budiarti
Tangkapan layar
Dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir. 

Dalam kunjungannya kemarin, Terawan kagum dengan cara Pemkot Surabaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selain rapid test massal, Pemkot Surabaya juga memisahkan dan memetakan warga yang positif dan negatif Covid-19.

Sementara Doni Monardo menilai, peningkatan kasus positif di Surabaya terjadi karena kerja keras mengambil sampel cairan tenggorokan pasien dari berbagai wilayah.

"Itu kan sudah dijelaskan sama Pak Menteri, ini Menteri Kesehatan yang ngomong. Tiba-tiba Surabaya diberi zona hitam. Berarti Pak Menteri ngomongnya keliru dong. Ini yang membuat kita bingung," kata Fikser.

Pemkot Surabaya terus melakukan rapid test dan swab test massal di beberapa tempat atau wilayah yang diduga berpotensi menjadi sumber penularan virus corona.

Dengan cara itu, pihaknya bisa mengetahui jumlah hasil rapid test dan swab test yang sudah dilakukan.

Sehingga, Pemkot Surabaya tahu wilayah mana yang harus diprioritaskan dalam penanganan Covid-19.

"Kita tahu mana yang harus kita fokuskan, ada peta penanganan yang jelas dan kita sudah tahu sasarannya siapa mereka yang harus kita perhatikan. Nah, di situlah fokus pemerintah untuk melakukan penyembuhan-penyembuhan itu," kata Fikser.

Data Terbaru Kasus Covid-19 di Surabaya

Data terbaru yang diakses Tribunnews.com pada Rabu (3/6/2020)  malam pukul 19.43 WIB, total kasus Corona di Surabaya kini sebanyak 2.803 kasus.

Rinciannya sembuh 540, dirawat 2007 dan meninggal 256 orang. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, Jawa Timur Kembali Catatkan Kasus Baru Tertinggi

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved