Insiden Jatuhnya Helikopter
BREAKING NEWS: Jenazah Kapten Kadek Tiba di Lanud Ngurah Rai, Benny: Almarhum Putra Terbaik TNI AD
Jenazah Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa tiba di Baseops Lanud I Gusti Ngurah Rai, langsung dilakukan upacara penyambutan dan pemberangkatan jenazah,
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Jenazah Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa dibawa menggunakan pesawat Casa TNI AD dengan no registrasi A-9146, tiba di Baseops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, Bali, Minggu (7/6/2020), pukul 15.02 Wita.
Setibanya di Baseops Lanud I Gusti Ngurah Rai, langsung dilakukan upacara penyambutan dan pemberangkatan jenazah.
Upacara berlangsung khidmat dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto sebagai Inspektur Upacara.
“Yang saya tahu almarhum ini adalah salah satu putra terbaik yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Karena kemampuannya pada level seorang Kapten ia sudah menjadi penerbang pelatih yang sangat sedikit dimiliki TNI AD,” ungkap Mayjen TNI Benny Susianto, Minggu (7/6/2020).
Jasanya almarhum, lanjut Benny Susianto, dia melaksanakan tugasnya mencetak penerbang-penerbang di Angkatan Darat khususnya penerbang helikopter dan memiliki ribuan jam terbang.
• Upacara Penyerahan Jenazah Kapten Cpn Kadek Dilaksanakan di Baseops Lanud I Gusti Ngurah Rai
• 11 Hari Lagi Ultah, Pilot Helikopter MI-17 Kapten Cpn Kadek Udi Tinggalkan Istri & 1 Anak Perempuan
Melihat kemampuannya ini, almarhum sudah pantas ditunjuk dan menjadi seorang penerbang pelatih.
“Untuk masyarakat Bali, ini menjadi suatu kebanggaan tentunya, khususnya untuk keluarga yang ditinggalkan. Bahwa almarhum mampu memberikan dedikasinya yang terbaik bagi Bangsa,” imbuh Pangdam IX/Udayana.
Menurut jenderal bintang dua di pundak ini, seorang penerbang pelatih memiliki risiko yang cukup besar.
Setiap misinya melatih akan menghadapi risiko kehilangan nyawa.
Karena yang dia latih adalah calon penerbang, ungkap Benny Susianto, sehingga risiko kegagalan dari proses latihan itu menjadi bagian dari risiko yang dihadapinya.
“Saya sendiri menerima (jenazah) almarhum atas nama negara dan nanti akan diserahkan kepada keluarga pada saat pemakaman. Rencananya tanggal 10 Juni nanti akan diaben di Buleleng,” ujar Mayjen TNI Benny Susianto.
(*).