Insiden Jatuhnya Helikopter
Jenazah Pilot Korban Helikopter MI-17 Diperkirakan Tiba di Bandara Ngurah Rai Bali Pukul 14.10 Wita
Jenazah pilot korban helikopter MI-17 Kapten Cpn Kadek diperkirakan tiba di Bandara Ngurah Rai Bali Pukul 14.10 Wita
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jenazah pilot Helikopter MI-17 Kapten Cpn Kadek rencananya akan dibawa dengan pesawat Casa TNI AD Noreg A-9146 dari Semarang diperkiraan landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 14.10 WITA.
"Rencana dari Semarang take off sekitar pukul 11.00 WIB dengan EET 2 jam 10 menit, diperkiraan landing di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 14.10 WITA," terang Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P
Setibanya di Bali, rencana jenazah Kapten Cpn Kadek akan dibawa ke rumah duka di Banjar Mawar Desa Tukadsumaga, Gerokgak, Buleleng, Bali.
"Jenazah salah satu pilot, Kapten Cpn Kadek rencana dimakamkan di Bali," ujarnya.
• Kisah Rumah Dijual Gratis Namun Tak Juga Laku, Mantan Penghuni Ungkap Cerita Menyeramkan Ini
• Update Covid-19: Masih Ada 181 Kasus Aktif di Bali, Kemarin Kasus Positif di Jawa Timur Naik 286
• Fakta ASN Berselingkuh di Dalam Mobil, Si Pria & Wanita Pingsan, Sanksi Tegas Ini Menanti
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P merasakan duka cita mendalam atas berpulangnya Kapten Cpn Kadek karena musibah kecelakaan Helikopter di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6/2020) kemarin.
"Saya atas nama pribadi dan jajaran Kodam IX/Udayana turut berduka cita atas musibah tersebut," ungkap Pangdam
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus melalui keterangan pers menyampaikan pada hari ini Sabtu, 6 Juni 2020 telah terjadi kecelakaan jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141.
Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
• Sekjen Kemendesa: Desa Miliki Efektivitas Tangani Covid-19, Kemendesa Siapkan Regulasi New Normal
• Peringatan BMKG 7 Juni 2020: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Termasuk Bali
Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol.
Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman.
Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 12.35 Wita, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver.
Dan sekitar pukul 13.40 siang tadi, Helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.
Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lain-nya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah eievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Penyebab jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD masih dalam proses investigasi. Korban jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD adalah sebagai berikut :
1. Kapten Cpn Kadek (MD)
2. Kapten Cpn Fredi (MD)
3. Kapten Cpn Y Hendro (MD)
4. Lettu Cpn Wisnu (MD)
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi (*)