Airlangga Hartarto: Indonesia Butuh Minimal 340 Juta Vaksin Covid-19
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, persoalan pandemi corona atau Covid-19
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, persoalan pandemi corona atau Covid-19 ini, baik masalah kesehatan maupun perekonomian akan akan selesai begitu vaksin ditemukan.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar vaksin ini segera ditemukan ataupun bekerjasama dengan berbagai negara untuk segera memperoleh aksesnya.
Airlangga mengaku sudah membahas itu dalam World Economic Forum dan juga dengan seluruh menteri negara-negara ASEAN.
Pemerintah meminta agar vaksin ini diadakan relaksasi daripada intelektual property rights, sehingga siapapun yang dapat menemukan terlebih dahulu bisa berbagi dengan negara lain.
"Kita penduduknya besar maka tentunya diperkirakan kebutuhan akan vaksin Covid-19 jika 170 juta masyarakat yang memerlukan vaksin minimal 2 kali. Minimal kita butuh 340 juta vaksin," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Untuk memperoleh ratusan juta vaksin, Airlangga menjelaskan, pemerintah akan bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Perancis, Denmark, maupun diselenggarakan sendiri.
"Kerja sama dengan perusahaan Korea, dalam arahannya Pak Presiden sudah mengatakan bahwa kita mengutamakan kerja sama dengan negara yang penduduknya relatif lebih kecil dari kita. Kalau kita bekerja sama dengan penduduk lebih besar dari kita, mereka punya kebutuhan sendiri dan otomatis mementingkan negaranya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indonesia Butuh Minimal 340 Juta Vaksin Covid-19