Meski Prabowo Dimungkinkan Maju Sebagai Capres di Pilpres 2024, PA 212 dan PKS Kompak Menolak

Berbeda dengan Pilpres tahun lalu, Prabowo sepertinya tidak akan lagi didukung oleh partai lain jika maju kembali sebagai Capres 2024.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menaiki mobil meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Hendri menilai Prabowo akan kehilangan banyak suara akibat keputusannya tersebut.

Meski demikian, ia juga menilai Prabowo akan menjadi orang yang paling berpengalaman jika turut serta dalam kontestasi politik 2024.

"Pastinya akan berpengaruh besar, karena sekarang kan dia ini meninggalkan ranah oposisi menjadi koalisi. Nah itu otomatis kan mengecilkan suara pemilihnya," kata dia.

"Prabowo akan jadi orang paling berpengalaman kalau maju di kontestasi Pilpres, apapun hasilnya (kemarin-kemarin) dia itu orang paling berpengalaman," imbuhnya.(tribun network/dit/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika PA 212 dan PKS Kompak Menolak Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved