Update Covid-19: Pasien Sembuh di Bali Mencapai 63,90 Persen, Indonesia Tambah 1.014 Kasus Positif

TRIBUN-BALI.COM - Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Bali kini sudah ada sebanyak 462 orang.

Jumlah tersebut setalah ada penambahan sebanyak 14 orang WNI, dengan rincian 10 orang PMI dan 4 orang transmisi lokal menurut data per Sabtu (13/6/2020).

Menurut infografis yang diakses melalui laman infocorona.baliprov.go.id/, per Sabtu kemarin persentase pasien Covid-19 yang sembuh di Bali sebesar 63,90 persen.

Meski demikian, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih terus bertambah.

Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali sebanyak 723 orang (bertambah 28 orang WNI, dengan rincian 4 orang PMI dan 24 orang Transmisi Lokal).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 409 kasus atau 56,57 persen kasus positif Covid-19 di Bali merupakan transmisi lokal.

"Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sejumlah 409 Orang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.

Adapun jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sejumlah 6 orang atau jika dipersentasekan hanya 0,83 persen dari seluruh kasus Covid-19 di Bali.

Sedangkan jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 255 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.

"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," imbuh Dewa Made Indra.

Menurut data dari laman pendataan.baliprov.go.id/ per Sabtu (13/6/2020), Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Bali, yakni 185 kasus.

Disusul Kabupaten Buleleng (110 kasus), Bangli (102 kasus), Badung (94 kasus), Klungkung (56 kasus), Gianyar (52 kasus), Karangasem (38 kasus), Tabanan (33 kasus), dan Jembrana (26 kasus).

Punya Riwayat Diabetes, 1 Pasien Positif Covid-19 di Badung Meninggal
Diberitakan sebelumnya, pasien Covid-19 di Kabupaten Badung yang meninggal dunia kini bertambah satu orang

Seorang pasien Covid-19 asal Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Badung, dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RS Bali Mandara.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung, dr I Nyoman Gunarta, saat dikonfirmasi mengakui satu pasien Covid-19 berusia 56 tahun meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit RS Bali Mandara.

"Iya, satu pasien Covid-19 kembali meninggal. Pasien berasal dari Jagapati. Memang saat pertama status PDP, karena masalaha di saluran pernafasan," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (13/6/2020).

Dengan tambahan tersebut, total sudah ada 2 orang pasien positif Covid-19 di Badung yang dinyatakan meninggal dunia.

dr Gunarta mengatakan, dari laporan RS Bali Mandara, pasien yang meninggal tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan komorbid DM (Diabetes Mellitus).

Dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu juga mengatakan setelah meninggal, pasien berjenis kelamin laki-laki ini telah dikremasi di Krematorium Mumbul, Kecamatan Kuta Selatan.

Pasien yang meninggal itu rujukan Bapelkes dan sempat mengeluh batuk, sejak tujuh hari yang lalu.

Pasien juga sempat demam kurang lebih tujuh hari yang lalu, sehingga pasien mengeluhkan gangguan pernapasan.

"Dengan adanya kasus ini Badung mencatat 2 kasus kematian Covid-19, yakni di Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi dan Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal," bebernya

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung, I Gusti Agung Alit Naya, juga membenarkan satu pasien Covid-19 dinyatakan meninggal.

"Yang bersangkutan sudah menjalani perawatan sejak beberapa hari lalu di RS Bali Mandara," ungkapnya.

Menurut Alit Naya, sebelum dirawat di RS Bali Mandada, almarhum menjalani karantina di Balai Kesehatan Masyarakat (Bapelkes) Provinsi Bali bersama keluarga intinya setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Karena kondisi kesehatannya menurun, almarhum lalu dibawa ke RS Bali Mandara untuk menjalani perawatan. Namun, kemudian meninggal," terangnya.

Kasus Positif Covid-19 Masih Terus Meningkat
Di tingkat nasional, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih terus meningkat.

Bahkan, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Sabtu (13/6/2020) sebanyak 1.014 kasus.

Sehingga, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Indonesia menjadi 37.420 kasus.

Adapun pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 13.776 setelah ada penambahan sebanyak 563 orang.

Sedangkan, untuk kasus meninggal akibat Covid-19 menjadi 2.091 kasus setelah ada penambahan sebanyak 43 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 16.574 pada hari sebelumnya, Jumat (12/6/2020) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 495.527, yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 110 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 82 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 213 lab.

“Dari kasus yang kita dapatkan untuk konfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 1.014 orang, sehingga total menjadi 37.420," kata Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

Dijelaskan Yurianto, penambahan kasus positif tersebut tidak merata di seluruh Indonesia.

Ada sejumlah wilayah yang melaporkan banyak kasus positif, namun untuk pasien negatifnya juga tinggi.

"Kalau kita rinci lebih lanjut, bahwa penambahan kasus 1.014 orang ini, tidak merata pada seluruh provinsi. Ada 5 provinsi yang merupakan jumlah kasus tertinggi yang melaporkan hari ini, di antaranya adalah Jawa Timur, yang melaporkan 176 kasus baru, sementara kasus sembuh yang dilaporkan Jawa Timur pada hari ini adalah 252 orang. Sulawesi Selatan kasus baru meningkat 125 orang, kasus sembuh 36 orang,” jelas Yurianto.

Ada pula sebanyak18 provinsi yang melaporkan kasusnya di bawah 10, bahkan ada lima provinsi per Sabtu kemarin melaporkan tidak ada kasus sama sekali. 

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia kini sudah mencapai 7 juta lebih kasus.

Berdasarkan data yang diakses melalui laman Johns Hopkins University & Medicine pada Minggu (14/6/2020) pagi ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif di 188 negara sebanyak 7.766.625 kasus.

Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbesar di dunia dengan 2.074.526 kasus. (*)