Ngaku Sulit Cari Kerja Saat Pandemi Covid-19, Pria di Gresik Ini Jual Istrinya dengan Tarif Segini
Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, kembali membongkar bisnis prostitusi yang melibatkan seorang pria di Gresik yang tega menjual istri sahnya.
TRIBUN-BALI.COM - Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, kembali membongkar bisnis prostitusi yang melibatkan seorang pria di Gresik yang tega menjual istri sahnya.
Di hadapan polisi, pria berstatus pengangguran itu terpaksa menjual istrinya dengan tarif Rp 300.000 hingga Rp 900.000.
Ia mengaku, terpaksa melakukan hal tersebut lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dan sulit mencari pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir via Surya, pria pengangguran berinisal S ini tega menjual istrinya kepada lelaki hidung belang.
Uang itu digunakannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
S adalah seorang pria pengangguran asal Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.
Dia mengaku kesulitan mencari pekerjaan selama pandemi Covid-19.
Akibatnya, ia tak memiliki pemasukan.
"Tidak kerja lama. Apalagi pas Covid-19 ini. Butuh uang," kata dia.
S kemudian tega menjual istrinya.
Uang yang didapatnya itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saya terpaksa (menjual istri) buat makan," tutur S.

Dijual Rp 300.000, promosi lewat Twitter
Praktik prostitusi S menjual istrinya pada pria hidung belang akhirnya terbongkar.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Harun menjelaskan, awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat.