Simak, Begini Cara Atur Keuangan dari Pesangon yang Didapat Jika Terkena PHK

Anda jangan terlalu merana atau berhura-hura untuk menghilangkan kesedihan akibat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Editor: Wema Satya Dinata
Pixabay
Ilustrasi membuat anggaran keuangan jika terkena PHK 

Misalnya, setiap weekend Anda selalu berbelanja baju baru. Anda bisa mengubahnya dengan membeli baju sebulan sekali.

Atau saban hari Anda nongkrong di kedai kopi dengan biaya Rp 100 K per kunjungan. Anda dapat mengurangi intensitas kunjungan menjadi satu kali per minggu.

"Anda wajib berhemat selama belum mendapatkan pekerjaan baru," kata Budi.

Bila Anda memiliki beberapa jenis produk asuransi, sebaiknya tutup sebagian atau sisakan satu produk. Yang harus Anda pertahankan adalah asuransi kesehatan.

Alasannya, agar arus keuangan tidak terganggu bila Anda sakit dan harus dirawat.

Selain itu, selama belum bekerja Anda tidak perlu menabung.

"Ini masa prihatin jadi lebih baik berhenti menabung dan investasi dulu," kata Budi.     

Catat seluruh pengeluaran harian

Yang terakhir, Anda sebaiknya mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Dengan begitu Anda dapat mengetahui jumlah pengeluaran dan sisa uang yang dimiliki.

Widya mengatakan dengan disiplin mencatat pengeluaran Anda dapat lebih berhati-hati saat mengeluarkan uang.

Anda dapat mencatat seluruh pengeluaran tersebut secara konvensional di dalam note.

Atau Anda dapat menggunakan aplikasi akutansi yang dapat diunduh secara gratis melalui smartphone. (*)

Sumber: Kontan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved