Terungkap Saat Rekonstruksi, Anak Buah John Kei Bagi Tombak Sebelum Serang Kelompok Nus Kei
Rincian lokasi dan waktu pemufakatan jahat tersebut adalah kantor PT ATE di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Rekonstruksi kasus serangan anak buah John Kei mengungkap sejumlah fakta menarik.
Anak buah John Kei membagikan sejumlah senjata tajam sebelum menyerang kelompok Nus Kei di Perumahan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang dan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
Rekonstruksi berlangsung di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).
Sebanyak 14 adegan pemufakatan jahat yang dilakukan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda.
Rincian lokasi dan waktu pemufakatan jahat tersebut adalah kantor PT ATE di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 14 Juni 2020.
Kemudian, markas kelompok John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, pada 20 Juni. Lalu Arcici, Cempaka Putih, pada 21 Juni 2020.
• Transmisi Lokal Meningkat, Hari Ini Ada Penambahan 13 Kasus Positif Covid-19 di Badung
• Ramalan Zodiak Kesehatan 25 Juni 2020: Cancer Tenangkan Diri, Virgo Perhatikan Kesehatan Liver
• 5 Drama Korea Populer Dengan Pesan Menarik, Menyisipkan Pelajaran HIdup Lewat Tokoh-tokohnya
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, senjata tajam berupa tombak dibagikan oleh anak buah John Kei berinisial DF di Arcici, Cempaka Putih.
"Ada (pemufakatan jahat) di Arcici sebelum kejadian jam 11.00 di Kosambi (Cengkareng) dan jam 13.00 di Tangerang (Green Lake City)," kata Calvijn di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).
"Arcici ini adalah tempat terakhir yang digunakan oleh tersangka DF untuk memberi arahan terakhir dan membagi-bagi tugas, membagi-bagi peralatan berupa senjata tajam, tombak, dan mobil-mobil yang ada," lanjutnya.
Selanjutnya, enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng dan 25 orang disebar ke Green Lake City untuk menyerang kelompok Nus Kei.
Semua anak buah John Kei menuju lokasi dengan mengendarai mobil. "Setelah di Arcici di Cempaka Putih, enam mobil akan dibagi, lima mobil untuk berangkat ke TKP rumah Nus Kei yang ada di Cluster Australia," ujar Calvijn.
Penyerangan di Green Lake City menyebabkan satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei.
Korban lain, satu pengendara ojek online, tertembak di bagian kaki. Saat itu, anak buah John Kei sempat melepaskan tujuh kali tembakan.
Sementara penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.
Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.