Main Game hingga Jarang Mandi, Kebiasaan Buruk yang Ternyata Punya Sisi Positif
Bermain video game, memaki, hingga jarang mandi, dianggap sebagai kebiasaan yang buruk.
TRIBUN-BALI.COM - Kebiasaan berikut sering dianggap buruk.
Namun di sisi lain, ada dampak positif di baliknya.
Bermain video game, memaki, hingga jarang mandi, dianggap sebagai kebiasaan yang buruk.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut berdampak baik pada kesehatan?
Berikut 11 kebiasaan tak terduga yang ternyata baik untuk kesehatan, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Mengunyah permen karet: mengurangi tingkat stres dan meningkatkan daya ingat
Ternyata, mengunyah permen membawa memiliki banyak efek positif pada tubuh.
Di antaranya adalah meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kewaspadaan, dan pengambilan keputusan.
Studi tahun 2002 menunjukkan, orang yang mengunyah pemen karet selama ujian memiliki kemampuan 24 persen lebih baik pada tes memori jangka pendek dan 36 persen lebih baik pada tes memori jangka panjang.
Penelitian lain membuktikan, mengunyah permen karet juga mengurangi stres.
Sebab, kadar hormon kortisol yang berperan dalam pengembangan reaksi stres berkurang.
• Bawa Tas Belanja Sendiri, Kiat Berbelanja Aman Saat Pandemi Covid-19 dari dr. Sarah
• Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Drakor yang Dijadwalkan Tayang Pada Juli 2020
• Cocok Jadi Koki, Para Zodiak Ini Punya Bakat Memasak dari Lahir, Gemini Miliki Selera Kelas Dunia
2. Bermain video game: meningkatkan kemampuan untuk belajar dan membuat keputusan
Menurut penelitian yang dilansir webmd.com, video game dengan gambar periferal mempengaruhi sensorik manusia dan membuat seseorang untuk mengambil keputusan dengan benar.
Selain itu, video game strategi real-time yang cepat meningkatkan kemampuan otak dan kapabilitas kita untuk belajar.
Ini berlaku pada video game dengan aksi cepat, bukan pada game dengan tempo yang lambat.