Mendagri Tito Karnavian Temui Gubernur Sumut, Sebut Ada "Rapor Merah" Soal Anggaran Pilkada

Dalam rapat tersebut, mereka membahas Sumut yang memiliki rapor merah anggaran Pilkada, yakni untuk KPU dan Bawaslu.

Editor: Wema Satya Dinata
KOMPAS.COM/DEWANTORO
Menteri Dalam Negeri (tengah) Tito Karnavian memberikan keterangan kepada wartawan usai rapat koordinasi pelaksanaan pilkada serentak 2020 di Hotel Grand Aston, Medan pada Jumat (3/7/2020). Menurut Tito, permasalahan anggaran atau NPHD kepada KPU dan Bawaslu harus tuntas secepatnya karena tanggal 15 Juli sudah dilakukan pemutakhiran data potensial pemilih. 

“Bagi petahana, dia harus berbuat,” katanya.

Eddy: Incumbent harus berlaku adil saat pilkada

Gubernur Sumut, Eddy Rahmayadi dalam kesempatan tersebut mengatakan, kondisi Covid-19 dijadikan tema (pilkada) sehingga siapa yang bisa menyelesaikan Covid-19 dengan segala impilikasinya, dan rasa kebersamaan dan kesatuan dalam rangka kesejahteraan di daerahnya melalui pesta demokrasi.

Menurutnya, pesta demokrasi merupakan amanah yang harus dilaksanakan secara bertanggung jawab.

“Laksanakan secara bertanggung jawab. Bergembira rakyat. Saya tak mau pesta ini menjadi mencekam di suatu daerah. Biarkan rakyat dengan bergembira tapi tetap protokol kesehatan harus diperhatikan, dan dia bisa tenang memilih pimpinannya untuk kemajuan daerahnya,” katanya.

Eddy berpesan kepada incumbent agar berlaku adil sehingga rakyat bisa memilih.

“Berlakulah riil, adil, sehingga rakyat bisa tetap kembali memilih Anda. Tapi kalau Anda tak bisa menunjukkan itu, saya minta maaf, rakyat ini juga tak mau memilik pimpinannya yang tak bertanggungjawab,” katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Tito Karnavian Sambangi Sumut, Ada "Rapor Merah" soal Anggaran Pilkada",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved