Di Daerah Ini, Harga Satu Dus Mie Instan Sama Dengan 2 Gram Emas

"Mie instan satu karton kalau ditukar dengan emas itu, dua gram, satu karton Rp 1 juta, satu bungkus Rp 25.000,"

Editor: Wema Satya Dinata
Nova
Ilustrasi emas 

TRIBUN-BALI.COM - Mie instan sudah menjadi bahan makanan yang mudah ditemukan dan populer di masyarakat.

Harganya yang murah dan rasa yang enak, menjadikan banyak orang suka mie instan.

Apalagi, memasak mie instan juga gampang.

Namun, cerita berbeda harus dialami warga Korowai, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Harga mie instan sangat mahal.

TRC BPBD Badung Diterjunkan ke Pura Campuhan Giri Putri yang Tertimpa Pohon, Kendala Saat Proses Ini

Mulai Besok 5 Juli 2020, Syarat Penerbangan ke Bali via Bandara Ngurah Rai Makin Mudah

Dana Insentif Tenaga Medis Baru Cair Rp 100 Miliar, Diberikan kepada 21.080 Tenaga Kesehatan

Harga mie instan di Korowai bisa mencapai Rp 1 juta per dus.

"Mie instan satu karton kalau ditukar dengan emas itu, dua gram, satu karton Rp 1 juta, satu bungkus Rp 25.000," kata salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining Hengki Yaluwo di Korowai, Rabu (1/7/2020).

Tingginya harga bahan pangan tersebut terjadi di kawasan tambang emas tradisional di Korowai, tepatnya di Maining 33, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

 Warga harus membeli 10 kilogram beras dengan dana setara Rp 2 juta.

 " Beras 10 kilogram itu emas empat gram, kalau dibeli dengan uang, satu karung itu harganya Rp 2 juta," kata Hengki.

Harga sembako lain juga cukup tinggi.

Satu ikan kaleng berukuran besar dijual seharga Rp 150.000. Sedangkan untuk ponsel dibanderol seharga 10 gram sampai 25 gram emas.

Wilayah Korowai, Kabupaten Pegunungan Bintang masuk kawasan terisolir dan tertinggal.

Kawasan Korowai diapit lima kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yakuhimo, Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digooel, dan Kabupaten Mappi.

Walapun diapit lima kabupaten, kawasan tersebut belum pernah tersentuh pembangunan.

 Untuk menjangkau wilayah tersebut, warga harus menggunakan helikopter dari Kabupaten Boven Digoel.

Bagus Haryana Rilis Single Perdana Ngambang, Cerita Tentang Kesedihan Kekasih Diambil Teman

Ini Alasan Amerika Kirim Dua Kapal Induknya ke Laut China Selatan Saat Beijing Gelar Latihan Militer

Kisah Pilu Pria di Magelang Tiduran Selama 10 Tahun, Tetangga: Diawali Saat Meletusnya Gunung Merapi

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved