Tagihan Listrik Naik padahal Pemakaian Menurun, PLN Beri Jawaban Ini

Ia mempertanyakan bagaimana cara PLN melakukan penghitungan besaran tagihan karena pemakaian listriknya bulan ini lebih rendah

Editor: Eviera Paramita Sandi
Pixabay
Ilustrasi listrik. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Seorang pelanggan PLN pada awal Juli 2020 ini mengeluhkan tagihan listriknya yang melonjak ke PLN.

Sejak awal Juli lalu, keluhan demi keluhan disampaikan kepada PLN melalui Twitter.

Keluhan yang disampaikan sejumlah pengguna Twitter hampir senada.

Mereka mempertanyakan tagihan listrik yang lebih tinggi, sementara pemakaian KWH lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Salah satunya disampaikan akun Twitter @dimasdyaurr.

Ia mempertanyakan bagaimana cara PLN melakukan penghitungan besaran tagihan karena pemakaian listriknya bulan ini lebih rendah dibandingkan bulan lalu.

Akan tetapi tagihannya justru lebih tinggi.

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (37/2020) siang, Dimas membenarkan keluhan yang disampaikannya.

"Bisa dilihat dari jumlah pemakaian KWH nya, kan itu turun tapi tagihannya naik," kata Dimas.

Ia mengaku tak tahu apa penyebab tagihan listriknya bulan ini lebih tinggi, sementara pemakaian lebih rendah.

Menanggapi keluhan ini, Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalputri menyebutkan, penyebabnya kemungkinkan karena ada sisa cicilan dari tagihan bulan lalu yang belum terbayarkan.

Hal ini membuat tagihan yang didapatkan lebih tinggi angkanya meski pemakaian KWH lebih rendah dibandingkan bulan lalu.

Seperti diketahui, pada Juni, PLN memberikan skema perlindungan lonjakan untuk meringankan pelanggan dalam membayar tagihan listrik.

Skema ini diberikan bagi pelanggan yang tagihan listriknya mengalami lonjakan lebih dari 20 persen.

Bagi pelanggan yang lonjakan tagihan listriknya lebih dari 20 persen, maka pelanggan hanya membayar tagihan bulan Juni ditambah 40 persen dari selisih tagihan bulan sebelumnya yang menggunakan tarif rata-rata pemakaian 3 bulan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved