Virus Corona
Berlipat Ganda Selama 6 Pekan Terakhir, WHO Sebut Penyebaran Covid-19 Tak Ada Tanda-tanda Penurunan
"Virus ini telah membuat sistem kesehatan di beberapa negara maju pontang-panting menghadapinya," kata Ghebreyesus
TRIBUN-BALI.COM - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan total kasus positif Covid-19 di seluruh dunia telah berlipat ganda selama enam pekan terakhir.
Penyebaran virus corona juga tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan di sejumlah negara yang terdampak Covid-19 paling parah, seperti Amerika Serikat ( AS), Brasil, dan India.
Pernyataan WHO tersebut datang setelah Inggris melonggarkan karantina dengan mengizinkan orang-orang masuk atau keluar di negara tersebut.
"Virus ini telah membuat sistem kesehatan di beberapa negara maju pontang-panting menghadapinya," kata Ghebreyesus sebagaimana dilansir dari Sky News, Jumat (10/7/2020).
• Update Covid-19 Di Bali: Bertambah 31 Pasien Sembuh, Total 882 Orang Dalam Perawatan
• Panen Ikan Sidat di Banyuwangi, Menteri Edhy: Kualitasnya Terbaik
• Golkar Matangkan Rekomendasi di 4 Daerah, untuk Karangasem dan Bangli Dipastikan Turun Minggu Ini
Dia mengatakan ketika sebuah negara menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, penyebaran virus corona akan terkendali.
"Namun kenyataannya, (penyebaran) virus ini tidak terkendali. Malah semakin buruk," ujar Ghebreyesus.
Sebanyak 11,8 juta orang dilaporkan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut, 544.000 orang meninggal dunia.
"Dan penyebaran virus ini semakin mengebut," tegas Ghebreyesus.
Beberapa waktu lalu, AS secara resmi keluar dari keanggotaan WHO.
Presiden AS, Donald Trump mengatakan WHO gagal menangani pandemi dan telah berada di bawah kendali China.
Ketika banyak negara di dunia bersiaga akan adanya gelombang kedua pandemi, AS, India, dan Brasil masih kewalahan menangani gelombang pertama.
AS merupakan negara yang paling parah dihantam virus corona.
Lebih dari 3 juta warga AS terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 dengan jumlah korban tewas 131.000.
Sementara itu, sebagian pemimpin negara di dunia juga terinfeksi virus corona.
• Positif Narkoba Saat Masa Percobaan Hukuman, Han Seo Hee Terancam Dihukum Penjara
• Terima 6.384 Keluhan, Drakor Backstreet Rookie Terancam Kena Sanksi Karena Adegan Berbau Seksual
• Progres Pembentukan Tim Verifikasi di Bangli Capai 80 Persen